jagatBisnis.com — Kementerian Pendidikan mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) untuk segera membuka pembelajaran tatap muka di sekolah. Jika terlalu lama pembelajaran jarak jauh, dikhawatirkan terjadi learning loss pada peserta didik. Learning loss adalah fenomena di mana sebuah generasi kehilangan kesempatan menambah ilmu karena ada penundaan proses belajar mengajar.
“Tolong bagi pemda-pemda, di mana sekolah-sekolahnya paling sulit melakukan PJJ diharapkan segera mulai melakukan tatap muka di sekolah lengkap dengan protokol kesehatan dan dengan kapasitas 50 persen,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, dalam diskusi daring, Jumat (22/01/2021).
Nadiem menilai learning loss sulit dihindari dalam kondisi pandemi. Oleh karena itu, pihaknya menggencarkan penerapan PJJ selama para murid harus belajar di rumah. Selain itu, pihaknya juga telah memberikan bantuan kuota internet bagi 35,7 juta orang murid dan guru. Bahkan, melonggarkan aturan agar sekolah bisa memakai dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk keperluan PJJ.
“Walaupun begitu, tidak semua daerah bisa menerapkan PJJ secara sempurna. Makanya, pemda bisa mulai menerapkan belajar tatap muka. Sekolah-sekolah yang sangat sulit melakukan PJJ harus masuk tatap muka sekolah lagi agar para siswa tidak jauh ketinggalan mata pelajaran,” tutupnya. (esa/*)
