Kasus COVID-19 Singapura Naik akibat Banyaknya Lansia yang Belum Divaksin

Singapura.

JagatBisnis.com – Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Suryo Pratomo, mengatakan masih banyaknya warga lanjut usia (lansia) yang belum divaksin menyebabkan kasus COVID-19 di Singapura naik dalam beberapa hari terakhir.

” Karena Singapura wilayahnya amat kecil dan dimensi rumahnya kecil- kecil, jumlah orangnya banyak timbul kebingungan di setiap rumah tangga itu menulari orang tuanya dan kita ketahui orang berumur di Singapore itu tidak ingin divaksinasi karena tidak berjalan ke luar negara,” ucap Suryo Pratomo dalam perbincangan oleh Panitia Penindakan Covid- 19 dan Penyembuhan Ekonomi Nasional yang dipantau di Jakarta, Kamis.

Beliau mengatakan penguasa Singapore memperhitungkan kalau akan terdapat akumulasi 100- 200 permasalahan per hari.

Baca Juga :   Warga di Bekasi Mulai Disuntik Vaksin Moderna

Tetapi kenyataan di alun- alun, lanjut Dubes Suryo, pada 26 september terdapat 1. 939 permasalahan per hari dan 27 September terdapat 1. 647 permasalahan per hari.

” Ini lumayan memerangahkan untuk penguasa Singapore karena permasalahan COVID- 19 luang mencapai 1. 939 permasalahan,” tutur ia.

Baca Juga :   Warga Aceh Mengamuk karen Menolak Divaksin

Beliau mengatakan permasalahan kematian di Singapore dampak COVID- 19 di September itu membandingi Agustus, ialah sekitar 19 orang.

” Ini membuat terdapat sejenis kekhawatiran dan orang bersaingan periksakan diri,” tutur ia.

Suryo pula mengatakan kalau penyebaran versi Muara sungai berkontribusi pada ekskalasi permasalahan COVID- 19 di Singapore.

” Versi Muara sungai masuk Singapore pada 8 Mei. Setelah itu terjadi penjangkitan di warga, mulai 23 Oktober permasalahannya bertambah mulai dari 90, 200, 300 hingga memegang 1. 939 permasalahan pada 26 September,” tutur ia.

Baca Juga :   Wapres: Vaksin Mandiri Tak Kurangi Jatah Gratis Masyarakat

Dubes Suryo mengatakan permasalahan impor di Singapore nyatanya amat kecil, sementara permasalahan penjangkitan di dalam Singapore amat besar.

” Transmisi yang terjadi di pemberhentian alat transportasi biasa semacam MRT ataupun bis pula berfungsi dalam kenaikan permasalahan positif di Singapore,” tutur ia.(pia)

MIXADVERT JASAPRO