JagatBisnis.com – Seiring dengan turunnya level PPKM di Jakarta menjadi level 3, sehingga pembelajaran tatap muka (PTM) di seluruh jenjang pendidikan, mulai bisa dibuka. Senin ini 30 Agustus 2021, adalah hari pertama penerapannya.
Dinas Pembelajaran DKI Jakarta, telah menghasilkan ketentuan eksekutif teknis untuk PTM itu. Ialah melalui Ketetapan Kepala Dinas Pembelajaran DKI Jakarta Nomor 882 Tahun 2021 tentang Teknis Penataran Lihat Wajah Terbatas di Era Endemi COVID- 19.
Dalam petunjuk ketentuan teknis itu, salah satu yang diatur merupakan hal durasi penataran lihat wajah. Antara Sekolah Menengah Atas SMA atau Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) atau cocok), tidak serupa dengan SMP ataupun SD dan PAUD.
Untuk SMA atau Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) cocok, PTM dilakukan maksimal 35 menit. Itu dilakukan selama 5 kali dalam seminggu. Untuk SMP cocok, pula maksimal pertemuan lihat wajah dilakukan 35 menit dan pertemuannya 4 kali dalam seminggu.
Sementara itu, untuk SD cocok, durasi penataran lihat wajah pula dilakukan dengan maksimal selama 35 menit dan dilakukan 3 kali dalam seminggu ataupun seminggu. Untuk PAUD, maksimal 30 menit yang dilakukan dalam 2 kali seminggu.
Penataran lihat wajah ini, dilakukan dengan tahapan- tahapan. Dimana selama 2 bulan ini merupakan jenjang peralihan. Jika dalam 2 bulan ke depan nilai permasalahan COVID- 19 di Jakarta lalu turun sampai masuk alam hijau, hingga akan diaplikasikan era kebiasaan terkini.
Walaupun PTM sudah dibuka dengan pengaturan durasi semacam itu, Pemprov DKI Jakarta tetap mempraktikkan pula penataran jarak jauh, yang dipadukan dengan lihat wajah.
Tidak hanya itu, supaya penerapan aturan kesehatan di sekolah tetap terpelihara, hingga setiap sekolah menyiapkan tim gabungan kewajiban COVID- 19. PTM ini amat dapat berganti, jika memang dalam suasana khusus yang mewajibkan pergantian kebijaksanaan.(pia)
