jagatBisnis.com – Hari ini Ibu Kota Jakarta akan kembali diramaikan dengan aksi unjuk rasa Satu Tahun Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin. Rencananya ribuan demonstran yang tergabung dalam elemen mahasiswa, buruh, dan organisasi masyarakat (Ormas) akan menggelar aksi unjuk rasa mengepung Istana Negara untuk menagih janji pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Aparat keamanan pun sejak kemarin sudah bersiaga menjaga sejumlah titik yang disinyalir akan menjadi sasaran para demonstran itu. Ribuan prajurit TNI akan dikerahkan untuk membackup Polri dalam mengamankan unjuk rasa.
Panglima Kodam Jayakarta, Mayjen TNI Dudung Abdurachman selaku penanggung jawab teritorial DKI Jakarta pun telah menginstruksikan seluruh pasukannya untuk berjaga-jaga dan bekerja membantu Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam menghadapi gelombang aksi massa yang sejak awal bulan lalu telah melancarkan aksinya.
Tidak hanya gedung-gedung pemerintahan, pusat-pusat perbelanjaan atau sentra ekonomi rakyat akan menjadi salah satu titik konsentrasi penjagaan TNI-Polri untuk mengantisipasi terjadinya kerusuhan di tengah gelombang aksi massa.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Kodim 0501/Jakarta Pusat. Kodim 0501/JP kemarin sudah Apel Gelar Pasukan bersama Polres Jakarta Pusat di Hall D PRJ, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Personil TNI AD dari Kodim Jakarta Pusat di bawah komando Dandim 0501/JPBS Kolonel Inf. Luqman Arief akan dikerahkan di sejumlah titik untuk membantu Polri.
“Personel Kodim 0501/JP BS merupakan unsur BKO kepada Polres Metro Jakarta Pusat dalam pengamanan Unras yang berada di wilayah Jakarta Pusat. Koordinasi selalu dilakukan agar mampu bersinergi dilapangan dan dapat menyelesaikan tugas dengan maksimal bersama unsur Polri dan Pemda juga masyarakat,” kata Dandim 0501/JPBS Kolonel Inf Luqman Arief dalam keterangan yang dikutip VIVA Militer, Selasa, 20 Oktober 2020.
Tidak hanya di Jakarta Pusat, Kodim 0504/Jakarta Selatan di bawah pimpinan Kolonel Inf Ucu Yustiana juga telah bersiaga untuk menghadapi gelombang aksi unjuk rasa yang akan rencananya terjadi hari ini.
Dalam Apel kesiapan pengamanan TNI-Polri Bersama Elemen Masyarakat se-Jakarta Selatan dalam rangka antisipasi unjuk rasa yang digelar di Lapangan Ahmad Yani, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada hari Senin kemarin, 19 Oktober 2020, Dandim 0504/JS Kolonel Inf Ucu Yustiana menyatakan, kesiapan TNI khususnya Kodim 0504/JS membantu POLRI melaksanakan pengamanan dan menjaga ketertiban dan keamanan.
“TNI khususnya Kodim 0504/JS siap membantu POLRI dalam melaksanakan pengamanan dan menjaga ketertiban serta keamanan di wilayah Jakarta Selatan,” kata Kolonel Inf Ucu Yustiana.
“Mari kita bersama-sama menjaga Kota Adm Jakarta Selatan dari segala bentuk tindakan yang dapat merugikan orang banyak dan menyebabkan kerusakan fasilitas umum,” tambahnya.
Tidak hanya itu, Dandim Jakarta Selatan itu juga berpesan kepada seluruh personil TNI, Polri dan seluruh elemen masyarakat untuk tetap fokus pada pencegahan penularan virus COVID-19 di tengah masyarakat.
“Untuk menghindari penularan virus covid-19 tidak lupa saya berpesan dimana pun kita berada agar selalau mematuhi protokol kesehatan covid-19,” ungkap Dandim Jakarta Selatan dihadapan pasukan.
Untuk diketahui, sebagaimana yang telah diberitakan VIVA Militer sebelumnya, dalam pengamanan gelombang unjuk rasa di Ibu Kota Jakarta, tidak hanya personil TNI AD dibawah komando Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman saja yang diturunkan. Ribuan prajurit dari Korps Marinir TNI AL yang terdiri dari dua Batalyon Brigade Infanteri 4 Marinir/BS Lampung dan dua Batalyon dari Brigade Infanteri 2/MR Jawa Timur juga diturunkan untuk BKO di Jakarta selama gelombang aksi unjuk rasa satu bulan kedepan.
