JagatBisnis.com – Orangtua dari pedangdut Ayu Rosmalina alias Ayu Ting Ting, diagendakan untuk diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya, pada hari ini, Selasa 12 Oktober 2021. Sejatinya, Bapak Rozak dan Umi Kalsum diperiksa pada 8 Oktober lalu, tetapi mereka berhalangan muncul dan memohon dijadwalkan ulang.
Mereka diharapkan dapat penuhi panggilan. Keduanya dipanggil dalam kapasitasnya sebagai saksi pelapor, dalam perihal ini yang ialah anak mereka ialah Ayu Ting Ting.
” Kami harapkan yang bersangkutan dapat muncul,” kata Kepala Bidang Ikatan Warga Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa 12 Oktober 2021.
Walaupun berharap, polisi mengaku belum ketahui apakah keduanya akan muncul hari ini ataupun tidak. Kata polisi, kedatangan keduanya dapat menolong supaya penindakan permasalahan ini dapat diselesaikan. Dengan demikian, polisi dapat melanjutkan ke jadwal pengecekan lain.
Semacam yang telah diberitakan sebelumnya, Ayu Ting Ting melaporkan akun Instagram@gundik_empang ke Polda Metro Jaya. Laporan dibuat pada 20 Agustus 2021. Pemilik akun tersebut dilaporkan dengan Pasal 315 KUHP. Sebabnya, pemilik akun dianggap menghina Ayu dan anaknya, Bilqis dalam unggahannya di media sosial.
Ayu Ting Ting Sudah Memaafkan
Pada pengecekan sebelumnya, Ayu mengaku sudah memaafkan pelaku, tetapi proses hukum tetap berjalan. Akun instagram tersebut diduga sudah melakukan penghinaan sejak lama.
“ Udah dari sebagian tahun lalu, dari 2017 dan ini puncaknya ya,” ucap pelantun Sambalado itu.
Alasan Ayu terus menempuh langkah hukum merupakan untuk melindungi putrinya, Bilqis, yang pula jadi sasaran penghinaan pelaku. Selama ini, Ayu memilah diam. Tetapi, jika sudah menyangkut anak, ingin tidak ingin wajib mengambil perilaku dan tindakan.
“ Ya sebenarnya karena anak. Nomor satu Bilqis dan aku harus buat ngebela anak aku. Karena aku selama ini diam. Jika aku sih enggak masalah ya. Hanya jika sudah nyangkut sama anak, apalagi Bilqis, aku wajib bergerak. Bilqis belum sangat paham sih,” kata Ayu Ting Ting. (pia)
