Guru SMP Islam Terpadu di Sumbar Cabuli Bocah hingga 3 Kali

Ilustrasi kasus pencabulan

JagatBisnis.com –  Polisi menguak kenyataan terkini permasalahan dugaan prostitusi kepada anak di dasar baya dengan terdakwa seorang guru SMP Islam Terstruktur Memindahkan Kota Padang Jauh, Sumatera Barat, atas julukan Muhammad Syukron.

Bagi Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Padang Jauh, Iptu Ferly P Marasin, terdakwa melakukan aksi asusila kepada korban bernama samaran MA( 14 tahun) yang tak lain ialah muridnya sendiri, sudah lebih dari sekali di 2 posisi yang berlainan.

“ Keterangan yang didapat, aksi itu sudah dilakukan sebesar 3 kali oleh terdakwa kepada korban,” tutur Iptu Ferly P Marasin, Selasa, 15 Juni 2021.

Baca Juga :   Polisi Bekuk Tukang Siomay Usai Cabuli Bocah di Jagakarsa

Iptu Ferly P Marasin mengatakan posisi awal, di dalam kamar orang tua mes Darul Ihsan SMP Islam Terstruktur Al- Hijrah, kejadiannya pada 27 Desember 2020.

Baca Juga :   Ayah Bejat, Dua Anak Kandungnya 'Digarap' Juga

Lalu yang kedua terjadi pada 6 Januari 2021. Tempatnya di ruangan kantor kepala sekolah.

Dan aksi ketiga, pula dilakukan di ruangan kepala sekolah pada 16 Januari 2021 sekitar jam 22. 30 Wib.

“ 2 kali aksi asusila itu dilakukan terdakwa pada malam hari. Korban dimohon tiba dan dibawa ke ruangan kepala sekolah,” ucap Iptu Ferly P Marasin.

Iptu Ferly P Marasin menambahkan hingga saat ini grupnya lalu melakukan pelacakan untuk menguak fakta- fakta terkini permasalahan ini. Termasuk pula, mungkin terdapatnya korban lain.

Baca Juga :   Selama 3 Tahun, Kepala Sekolah di Purbalingga Cabuli Murid Laki-Lakinya

“ Hingga saat ini terkini satu korban ialah MA. Korban luang curhat pada orang tuanya. Pada 25 Mei 2021, orang tuanya korban melapor. Ini dini permasalahan ini terbongkar. Kita masih dalami mungkin terdapatnya bonus korban,” tutur Iptu Ferly P Marasin.(ser)

MIXADVERT JASAPRO