Golongan Darah O Lebih Kebal Terhadap Covid-19

jagatBisnis.com — Orang dengan golongan darah O dianggap lebih tahan (kebal) terhadap Covid-19. Bahkan, jika terinfeksi tidak beresiko mengalami sakit parah. Hal tersebut diungkapkan melalui dua studi penelitian di Denmark yang diterbitkan pada Rabu (14/10/2020) lalu. Namun, penelitian tersebut masih butuh lebih banyak penelitian lain untuk membuktikannya.

Seperti penelitian di Denmark, dari 7.422 orang yang dites positif Covid-19, hanya 38,4 persen yang memiliki golongan darah O. Sementara studi lain di Canada, di antara 95 pasien yang sakit parah akibat Covid-19, ada 84 persen pasien dengan golongan darah A atau AB yang membutuhkan alat bantu pernapasan, dibandingkan dengan pasien golongan darah O atau B, sebanyak 61 persen.

Selain dianggap kebal terhadap Covid-19, pemilik golongan darah O juga memiliki keistimewaan lain, di antaranya sebagai donor universal. Orang dengan golongan darah O dapat mendonorkan darahnya ke semua tipe golongan darah. Hal ini karena golongan darah O tidak memiliki antigen seperti golongan darah lainnya, sehingga reaksi yang timbul saat transfusi darah akan menjadi lebih kecil.

Namun, golongan darah O positif hanya bisa mendonorkan ke sesama rhesus positif (O+, A+, B+, AB+). Sementara untuk golongan darah O negatif bisa mendonorkan ke semua tipe golongan darah, baik positif maupun negatif.

Pemilik golongan darah O juga lebih kecil beresiko menderita penyakit jantung. Dibandingkan dengan golongan darah lain, seperti A, B, dan AB. Orang dengan golongan darah O punya risiko lebih rendah untuk terkena penyakit jantung koroner. Karena golongan darah O memiliki jumlah protein yang lebih rendah, sehingga lebih terlindungi dari risiko pembekuan darah. (esa/*)

Baca Juga :   Penggunaan Obat Radang Sendi untuk COVID-19 Masih Dalam Evaluasi
MIXADVERT JASAPRO