Gaya Hidup Sehat Dapat Menyehatkan Ginjal

JagatBisnis.com –  Penyakit ginjal konis (PGK) adalah salah satu gangguan ginjal yang patut diwaspadai. Dari data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) prevalensi PGK di Indonesia terus meningkat. Hal itu menandakan masih banyak orang yang belum menyadari pentingnya menjaga kesehatan ginjal, termasuk memahami tentang penurunan fungsi ginjal yang terjadi sangat cepat hingga baru disadari ketika terdeteksi di tahap lanjutan.

“Deteksi dini harus dilakukan, karena sangat banyak pasien gangguan ginjal yang datang ke dokter ketika sudah masuk stadium akhir dan harus cuci darah atau cangkok ginjal. Jadi karena di awal tidak adanya gejala, maka sebaiknya early detection. Jika tidak terdeteksi sejak dini, kondisi pasien sudah memburuk,” kata Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Ginjal dan Hipertensi, dr. Dina Nilasari, di Jakarta, Kamis (14/3/2023).

Dia menjelaskan, untuk menjaga ginjal tetap sehat perlu dilakukan modifikasi gaya hidup menjadi healthy lifestyle. Di antaranya, dengan mengatur asupan makanan harian yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing orang. Apalagi, peran makanan sangat penting dalam menjaga fungsi ginjal.

Baca Juga :   Penyakit Jantung Menyerang Usia Muda, Apa Solusinya?

“Namun akan ada perbedaan pengaturan makanan atau diet antara satu orang dengan lainnya yang tanpa gangguan ginjal dan dengan gangguan ginjal kronik,” imbuh dr. Dina.

Baca Juga :   Yayasan Jantung Indonesia Ajak Masyarakat untuk Mengambil Peran Masing-masing dalam Mencegah Bertambahnya Angka Penyintas Penyakit Jantung

Sementara itu, Spesialis gizi klinik, dr. Marya Haryono menambahkan, pola konsumsi nutrisi pejuang ginjal memang tidak boleh sembarangan harus pengaturan protein, bahkan sumber lain yang bersifat personalized seperti fosfat, natrium, kalium.

Baca Juga :   Peringati HUT Ke-39: Yayasan Jantung Indonesia Tetap Menjadi Penyedia Data dan Informasi Kesehatan Jantung untuk Masyarakat Indonesia

“Pejuang ginjal harus dapat mengendalikan makanan yang dikonsumsi sehari-hari, terutama jika memiliki faktor komorbid yang dapat memperburuk gangguan ginjal. Misalnya memiliki hipertensi, maka harus mengurangi makanan tinggi natrium termasuk sodium. Begitu juga jika ada kecenderungan asam urat, maka harus terkendali asupan makanannya,” tutup dr. Marya. (eva)

MIXADVERT JASAPRO