Fosil Wanita Indonesia 70 Abad Ubah Sejarah Orang Purba

JagatBisnis.com – Fosil seorang wanita muda asal Indonesia, Besse, yang telah meninggal 7.000 tahun (70 abad) silam, diklaim bisa mengubah sejarah manusia purba. Hal tersebut diungkapkan dari hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah Nature pada Agustus silam. Penemuan tersebut menawarkan wawasan tentang asal usul orang Papua dan penduduk asli Australia yang memiliki DNA Denisovan.

“Temuan Asam deoksiribonukleat (DNA) Denisovan pada fosil Besse inilah yang diduga bisa mengubah teori tentang sejarah pola migrasi manusia purba. Sehingga teori tentang migrasi akan berubah, teori tentang ras juga akan berubah,” ungkap dosen Universitas Hasanuddin, Iwan Sumantri, yang juga terlibat dalam penelitian tersebut, Kamis (7/10/2021).

Menurutnya, jenazah Besse memberikan tanda pertama Denisovans, di antara Austronesia, yang merupakan kelompok etnis tertua di Indonesia. Makanya, para peneliti menamai jenazah wanita muda asal Indonesia yang telah meninggal 7 abad silam itu Besse. Nama tersebut diambil dari istilah untuk bayi perempuan yang baru lahir dalam bahasa Bugis.

“Sekarang coba bayangkan bagaimana mereka menyebarkan dan mendistribusikan gen mereka untuk mencapai Indonesia. Sedangkan, DNA Besse adalah salah satu dari sedikit spesimen yang terpelihara dengan baik yang ditemukan di daerah tropis,” bebernya.

Secara terpisah, arkeolog dari Griffith University Australia, Basran Burhan, yang ikut dalam penelitian tersebut menegaskan, Besse dianggap keturunan dari orang-orang Austronesia yang umum di Asia Tenggara dan Oseania. Karena Besse memiliki jejak genetik Denisovan.

“Sehingga kami menemukan pencampuran antara manusia purba di Indonesia dan yang yang berasal dari Siberia ternyata telah terjadi jauh lebih awal dari perkiraan sebelumnya. Ada kemungkinan kawasan Wallacea bisa menjadi titik pertemuan dua spesies manusia, antara Denisovans dan homo sapiens awal,” pungkas Basran. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO