Duh, Valentino Rossi Sebut Motor Yamaha Bermasalah Sejak 2017

jagatBisnis.com – Pembalap kawakan asal Italia, Valentino Rossi mengatakan, motor Yamaha YZR-M1 yang dia dan rekan setimnya tunggangi di MotoGP sering mengalami masalah, terutama dalam hal kecepatan. Padahal, kata Rossi, motor tersebut dulunya merupakan yang terkencang di kompetisi.

Parahnya, kata Rossi, masa jaya Yamaha YZR-M1 hanya berlaku hingga musim 2016. Setelah itu, semuanya seakan berubah. Jangankan untuk meraih kemenangan, bersaing di urutan terdepan saja rasanya sulit.

“Dari 2016 hingga 2017 itu adalah tahun yang krusial bagi Yamaha dan M1,” kenang Valentino Rossi, dikutip dari Corsedimoto, Rabu 23 Desember 2020.

Baca Juga :   Marquez Jalani Operasi Cangkok Tulang, Terancam Absen di MotoGP 2021

“Karena saat itulah kami mulai mengalami masalah. Motor kami sangat kompetitif hingga 2016,” lanjut pembalap berjuluk The Doctor tersebut.

 

Valentino Rossi

Rossi Kritik Insinyur Yamaha

 

Selain motor, Rossi juga mengungkap, permasalahan Yamaha terletak pada komunikasi yang kurang baik antara pembalap dan jajaran insinyur di tim. Menurut dia, pembalap merupakan pihak yang paling mengenal tunggangannya. Itulah mengapa, setiap kali ada kekurangan, dia selalu menyampaikannya kepada tim.

Baca Juga :   Dinyatakan Negatif Covid-19, Valentino Rossi Bakal Ikut MotoGP Eropa?

 

Valentino Rossi

 

Namun, setiap kali dia melakukan hal tersebut, insinyur Yamaha hanya mengiyakan, tanpa pernah mengabulkan permintaan yang dia dan pembalap lain sampaikan. Hal tersebut, kata Rossi, membuat performa motor Yamaha begitu-gitu saja, alias tak ada peningkatan berarti.

Baca Juga :   Valentino Rossi Salahkan Air Hujan Usai Gagal di MotoGP Prancis

“Secara tulus, apa yang bisa saya lakukan adalah memberi semua pengalaman saya dan berusaha mengatakan apa yang kami perlukan. Namun, sedikit banyak kami punya masalah serupa dalam jangka waktu yang lama, jadi saya pikir tahun depan tidak akan ada perubahan besar.”

“Saya pikir, para insinyur di Jepang mendengarkan komentar para pembalap, tetapi pada akhirnya mereka tetap melakukan apa yang mereka mau,” kata dia.(ser)

MIXADVERT JASAPRO