Dokter Tak Anjurkan Vaksinasi COVID-19 di Awal Kehamilan

JagatBisnis.com –  Vaksin COVID-19 merupakan harapan adanya perbaikan pandemi yang bertujuan untuk menurunkan risiko kematian dan terjadinya penyakit berat. Untuk itu, pemberian vaksin COVID-19 perlu menjadi prioritas bagi golongan yang rentan, termasuk bagi ibu hamil dan menyusui.

Dikatakan dokter spesialis kandungan, dr. Nana Agustina, SpOG dalam acara virtual bersama Hallobumil dan RSIA Bunda Jakarta, bahwa pemberian vaksinasi pada ibu hamil dan menyusui terbukti menurunkan gejala berat dan kematian saat terpapar COVID-19.

Untuk jenis vaksinnya sendiri terdiri dari tiga pilihan antara lain Sinovac, Pfizer, dan Moderna. Namun, pemberiannya tak dianjurkan pada awal kehamilan atau trimester pertama. Kenapa ya?

Baca Juga :   Reaksi Berbahaya yang Mungkin Timbul Usai Disuntik Vaksin

“Trimester awal biasanya 0-12 minggu itu masa pembentukan janin. Takutnya ada dampak. Belum ada penelitian pastinya memang karena masih penyakit dan vaksin baru,” ujarnya.

Maka dari itu, ibu hamil dan menyusui dianjurkan vaksinasi saat usia kehamilan mencapai lebih dari 12 hingga 33 minggu. Jika melebihi usia 33 minggu bahkan jelang persalinan, dokter Nana menyebut bahwa itu juga tak aman untuk divaksinasi karena dikhawatirkan adanya komplikasi kehamilan.

“Jelang lahir kenapa enggak boleh? Lebih sulit menangani misal ada komplikasi karena udah mau bersalin. Well prepared 12-33 minggu dengan pertimbangan kementerian kesehatan. Ditakutkan jika terlalu awal atau jelang persalinan, ada risiko bayi gugur atau terjadi kelainan,” tuturnya.

Baca Juga :   4,4 Juta Lansia di Jabar akan Divaksinasi COVID-19 Tahap II

Bicara mengenai persiapan vaksinasi, Hallobumil melihat ini sebagai kesempatan untuk membangun kerja sama dengan layanan kesehatan komprehensif dan memiliki pelayanan kesehatan bebas COVID-19 untuk ibu hamil dan menyusui. Diharapkan dapat mempermudah para calon ibu yang merencanakan program kehamilan.

“Kami memutuskan untuk berkolaborasi dengan RSIA Bunda untuk melakukan program vaksin COVID-19 untuk ibu hamil dan menyusui dan niatan ini pun disambut positif,” kata Mia Argianti selaku Head of Hallobumil.

Baca Juga :   Vaksinasi COVID-19 di Indonesia Hampir Capai 40 Persen

Saat vaksinasi, dianjurkan memilih Rumah Sakit yang berkomitmen untuk memiliki Zona Hijau yang bebas COVID-19 untuk melindungi ibu hamil dan menjadikan kesehatan ibu dan bayi sebagai prioritas dalam pelayanan kesehatan.

Marketing Communication Manager RSIA Bunda Jakarta, Raisa Gabriela Hutagalung turut berharap agar vaksinasi pada ibu hamil ini dapat melindungi ibu dan janin dari bahaya penyakit COVID-19.

“Dengan vaksin COVID-19, juga diharapkan agar kematian dan penyakit berat karena COVID-19 pada ibu hamil, janin, dan ibu menyusui dapat dicegah,” ujarnya.(pia)

MIXADVERT JASAPRO