Buruh Minta THR Tak Dicicil, Pengusaha Minta Jangan Egois

JagatBisnis.com –  Pengusaha meminta pengertian pemerintah dan pekerja untuk tidak memaksakan membayar THR langsung full tahun ini. Sebab, masih banyak perusahaan yang masih jauh dari kondisi pulih sejak dihantam pandemi COVID-19.

“Kami juga minta pengertian kepada teman-teman pekerja, teman-teman buruh yang ada di DKI Jakarta pada khususnya, umumnya di seluruh wilayah Indonesia, bagaimana dengan perusahaan yang dalam kondisi tak mampu membayar atau dalam kondisi yang sangat tidak menguntungkan, yang sudah setahun tidak bisa bergerak, belum pulih, di sinilah kita minta pengertiannya, bukan untuk tidak membayar,” ujar Ketua Bidang Pengupahan dan Bansos Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) DKI Jakarta Nurjaman, Sabtu (3/4/2021).

Menurut Nurjaman hampir 90% sektor bisnis saat ini masih jauh dari kata pulih. Beberapa sektor yang masih terpuruk di antaranya seperti sektor pariwisata, manufaktur, garmen dan lain sebagainya. Hanya beberapa sektor saja yang dari awal tak terdampak pandemi COVID-19 seperti sektor kesehatan, telekomunikasi, dan pendidikan.

Baca Juga :   THR dan Gaji ke-13 PNS Bakal Cair Bertahap

“Ada peningkatan tapi masih minus, ini harapan kami adanya saling pengertian dari semua stakeholder, juga dari pekerja atau buruh,” katanya.

Baca Juga :   Kecewa THR Kecil, ASN Buat Petisi Online Sindir Jokowi dan Sri Mulyani

Namun bagi para pengusaha yang sudah bangkit dari dampak pandemi COVID-19 atau sama sekali tak merasakan dampak bahkan diuntungkan oleh pandemi, didorong membayar penuh THR karyawan.

Baca Juga :   Jokowi Teken PP Pembayaran THR dan Gaji ke-13

“Jangan ego sektoral! Berpikirlah untuk kelangsungan semua,” ujar Nurjaman.

Nurjaman menjelaskan alasan dibalik masih ada pengusaha yang belum melunasi THR tahun lalu.

“Saya tidak menutup kemungkinan, dimungkinkan ada yang belum beres membayarnya, ya karena sampai sekarang belum ada pergerakan, bayarnya pakai apa,” katanya.(HAB)

MIXADVERT JASAPRO