BSI Raih Penghargaan dari Bank Indonesia Award 2021

JagatBisnis.com – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mendapat penghargaan bergengsi dalam acara Bank Indonesia (BI) Award 2021. BSI dinobatkan sebagai Bank Syariah Pendukung Pengendalian Moneter Terbaik. Penghargaan ini merupakan bukti keberhasilan BSI karena telah mampu menghasilkan kinerja positif, walaupun di tengah pandemi Covid-19.

Direktur Utama BSI, Hery Gunardi mengatakan, penghargaan dari Bl ini diharapkan bisa memacu BSI untuk senantiasa mendukung tugas bank sentral. Sehingga dapat memberikan layanan yang terbaik kepada nasabah dan masyarakat sesuai prinsip syariah melalui produk, layanan, dan inovasi digital ke depannya.

“Tentunya penghargaan ini semakin memacu kami untuk selalu berinovasi, bertransformasi dan memberi layanan yang terbaik. Kepada seluruh nasabah dan stakeholders tak lupa kami sampaikan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan kepada Bank Syariah Indonesia,” kata Hery Gunardi dalam keterangan tertulis, Kamis (25/11/2021).

Baca Juga :   Pembiayaan Konsumer BSI Naik 25 Persen Per September

Dia mengungkapkan, pihaknya senantiasa terus menjaga komitmen dalam memberi layanan prima dan solusi yang bernilai tambah bagi seluruh nasabah dan mitra pilihan. Dalam rangka menjaga komitmen tersebut, pihaknya secara konsisten terus melakukan perbaikan tiada henti, baik dari aspek kinerja, compliance maupun tata kelola perusahaan.

Baca Juga :   Dukung UMKM Naik Kelas, BSI Bina 1.037 UMKM di 3 Provinsi

“Terbukti, pada kuartal III 2021, kami mampu memberikan kinerja mengesankan dengan membukukan laba bersih sebesar Rp2,26 triliun, naik 37,01 persen secara year on year (YoY). Perolehan laba bersih yang gemilang ini ditopang pula dengan kinerja berbagai sektor. Di antaranya, perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang mencapai Rp219,19 triliun,” paparnya.

Baca Juga :   Uji Coba Haji Cashless BSI Masuki Tahap Akhir

Dia menambahkan, sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, pihaknya terus mendorong pertumbuhan pembiayaan kepada UMKM. Sehingga komposisinya hingga September 2021 mencapai 22,93 persen. Dengan sinergi yang baik dari berbagai segmen tersebut, maka pihaknya mampu meningkatkan aset menjadi Rp251,05 triliun atau naik sekitar 10,15 persen yoy dari Rp227,92 triliun. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO