JagatBisnis.com – Ado Campoel, sosok pria di balik popularitas tiramisu, meninggal dunia di usia 93 tahun, Selasa (2/11/2021). Semasa hidup, ia dijuluki sebagai “bapak tiramisu” oleh media Italia. Tiramisu merupakan kue yang terdiri atas biskuit yang telah direndam dalam larutan kopi dan keju mascarpone.
Campeol memiliki restoran bernama Le Beccherie yang berada di Treviso di Italia utara. Di restoram itu, resep makanan pencuci mulut yang tersohor seantero dunia ini tercipta oleh istrinya dan Chef Roberto Linguanotto. Lalu, tiramisu ditambahkan ke menu restoran Campeol pada 1972, namun tidak pernah dipatenkan. Sejak itu pula, tiramisu jadi sajian yang banyak diadaptasi koki seluruh dunia.
Restoran Le Beccherie dibuka oleh keluarga Campeol pada 1939. Ia mengambil alih bisnis tersebut pada akhir Perang Dunia Kedua. Menurut Chef Roberto Linguanotto, penemu makanan penutup ini, tiramisu adalah hasil dari ketidaksengajaan saat membuat es krim vanila. Ia menjatuhkan keju mascarpone ke dalam semangkuk telur dan gula.
Setelah menyadari rasa yang enak dari campuran itu, Linguanotto memberi tahu istri Campeol, Alba. Mereka lantas menyempurnakan sajian ini dengan menambahkan ladyfinger sponges yang direndam dalam kopi. Pada bagian atasnya kemudian ditaburkan kakao dan menyebut sajian itu “tiramisu”.
Jika diartikan, tiramisu berarti “pick me up” atau “ambil saya”. Tiramisu muncul di media cetak di Veneto edisi 1981 silam, sebuah publikasi lokal yang didedikasikan untuk makanan dan anggur. Kini, tiramisu jadi sajian penutup paling populer di Italia dan juga dunia.
Varian tiramisu mengandung alkohol, seperti rum atau marsala. Namun, resep aslinya yang disertifikasi oleh Italian Academy of Cuisine pada 2010, bebas alkohol karena dimaksudkan untuk ramah anak.
Sementara, Gubernur Veneto Luca Zaia menjadi salah satu orang yang memberi penghormatan atas kepergian Campeol. Cuitannya di Twitter berbunyi bahwa kota itu “kehilangan bintang dalam sejarah makanan dan anggur”. (*/esa)
