JagatBisnis.com – Ibu rumah tangga menjerit karena harga minyak goreng terus melonjak. Untuk meringankan beban masyarakat, Apical Gruop menggandeng Kemenko Perekonomian menggelar operasi pasar minyak goreng di Rumah Susun Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (30/11/2021).
Deputi II Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian, Musdalifah Machmud MT mengatakan pemerintah sangat mendukung Apical Group dalam hal penyelenggaraan operasi pasar (OP) minyak goreng khususnya menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022. Apalagi, OP ini digelar saat harga minyak goreng mengalami kenaikan yang cukup tajam.
“Naiknya harga bahan baku crude palm oil (CPO) secara internasional menyebabkan harga minyak goreng juga ikut naik. Terkait kondisi ini, tentu kami tidak tinggal diam. Dengan menggandeng Apical dan GIMNI, kami berharap dapat menyediakan minyak goreng dengan harga terjangkau melalui kegiatan pasar minyak goreng agar tidak terlalu memberatkan masyarakat,” kata Musdalifah disela-sela OP tersebut.
Sementara itu, Ketua Umum Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI), Bernard A. Riedo menambahkan, sinergi antara pemerintah, asosiasi, dan swasta sangat dibutuhkan dalam hal menstabilkan harga minyak goreng yang sedang melambung saat ini.
“Kami berharap, sinergitas ini dapat berkelanjutan demi memastikan pasokan minyak goreng tetap terjaga untuk masyarakat, khususnya masyarakat yang membutuhkan,” ungkap Bernard.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Social, Security, and License Apical Group Gunawan Sumargo menjelaskan, pada Kegiatan OP kali ini, pihaknya menyalurkan 1000 liter minyak goreng dalam kemasana 1 liter. Minyak goreng bermerek Camar dan Harumas itu dijual seharga Rp14.000 per liter.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari program #ApicalPeduli untuk membantu meringakan kebutuhan minyak goreng di rusun tersebut.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program #ApicalPeduli. Rencananya, OP ini akan digelar selama hari ke depan hingga 3 Desember 2021 besok,” ujarnya.
Dia menambahkan, pihaknya sengaja memiliki lokasi rusun agar OP minyak goreng yang dilakukan tepat sasaran. Sehingga kegiatan ini dapat meringankan beban warga sekitar.
“Tentunya, kegiatan OP dilaksanakan dengan tetap memberlakukan protokol kesehatan (prokes) yang ketat dan staf kami yang bertugas secara aktif selalu mengingatkan masyarakat untuk selalu menggunakan masker, menjaga jarak, dan selalu menjaga kebersihan tangan agar terhindari dari virus Covid-19,” tutup Gunawan. (eva)
