Alasan Pembelajaran Tatap Muka di DKI Tidak Setiap Hari

JagatBisnis.com –  Dinas Pembelajaran Provinsi DKI Jakarta tidak akan membuka sekolah setiap hari dalam Penataran Lihat Wajah( PTM) dengan cara langsung.

Karena, lebih mengutamakan keamanan jiwa anak didik supaya tidak terhampar wabah COVID- 19 diantara mereka.

” Mungkin bersama kita berpikirnya ini, bukan di buka setiap harinya yang jadi sasaran tetapi keamanan kenyamanan anak yang wajib awal,” tutur Kepala Dinas Pembelajaran DKI Jakarta, Nahdiana di Gedung Kota DKI Jakarta, Jumat, 16 September 2021.

Baca Juga :   Senangnya Siswa SD di Solo Bisa Sekolah Tatap Muka

Nahdiana pula tidak mau terjadi klaster di sekolah, yang akan jadi kasus permasalahan corona di wilayah Bunda Kota. Karena, sepanjang ini permasalahan COVID- 19 di DKI sudah masuk jenis Pemberlakuan Pemisahan Kegiatan Warga Tingkat 3.

Baca Juga :   Siswa SDN di Sulsel Belajar di Rumah Warga karena Sekolahnya Disegel

” Kita tak mau jadi klaster karena pembiasaannya ini kan kanak- kanak sudah lama dan lain- lain,” tuturnya.

Baca Juga :   1.759 Sekolah di Jabar Sudah Gelar PTM

Sepanjang ini, beliau mengklaim penerapan PTM di sekolah yang terdapat di Jakarta sudah berjalan dengan bagus dengan mempraktikkan aturan kesehatan.

” Jika penilaian PTM hingga saat ini kita masih era gimana masuk dan disinfektasi. Hingga saat ini masih berjalan sesuai impian kita,” tuturnya.(pia)

MIXADVERT JASAPRO