Akreditasi Edukasi Kelapa Sawit, Guna Kurangi Pengangguran Lulusan Perguruan Tinggi

JagatBisnis.com – Apical Group, salah satu eksportir minyak sawit berkelanjutan terbesar di Indonesia ikut serta dalam acara Link and Match di Politeknik LPP Yogyakarta dengan Industri dan Dunia Kerja (IDUKA). Dalam kesempatan ini, Apical Group menandatangani program kerja sama melalui pengesahan dan penandatanganan kurikulum untuk mendorong peningkatan kualitas SDM. Sehingga dapat mengurangi jumlah pengangguran lulusan perguruan tinggi.

“Program Link and Match sangat baik bagi kami. Dimana dengan adanya program kami akan mendapatkan dukungan tenaga kerja yang handal. Karena kami akan melakukan inventarisasi SDM dengan melibatkan sejumlah pakar Asosiasi Produsen Oleochemical Indonesia,” Kepala Bidang Riset dan Teknologi Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (APROBI), Jummy Bismar Martua Sinaga
dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (27/10/2021).

Menurutnya, sinergi ini nantinya akan melakukan kerja sama untuk menyusun kurikulum serta inventaris sumber daya dan fasilitas yang akan mendukung keberlangsungan program tersebut. Hal ini dilakukan untuk meperkuat langkah-langkah yang bisa dilakukan dalam merealisasikan program edukasi yang terakreditasi.

Baca Juga :   Selamatkan Mangrove, Apical Group Gandeng Pemerintah DKI Jakarta

“Karena program Link and Match ini merupakan salah satu kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam meningkatkan relevansi perguruan tinggi dengan kebutuhan dunia kerja, dunia usaha, dan khususnya dunia industri,” katanya yang juga Biofuel Commercial Senior Manager, Apical Group.

Baca Juga :   Dorong Wirausaha, Pemkot Jakut Gandeng Apical Gelar Pelatihan Memasak

Dia menjelaskan, kegiatan APROBI di usahakan untuk selalu mengutamakan program pemerintah, terutama yang berhubungan dengan industri sawit. Pihaknya berharap, dengan diadakannya program Link and Match ini dapat semakin mendukung industri sawit.

Baca Juga :   Ekspor Pertanian Ikut Dongkrak Kesejahteraan Petani

“Sehingga dapat membuka kesempatan bagi para generasi muda di Indonesia untuk dapat memahami lebih lanjut mengenai pentingnya industri kelapa sawit dan keberlanjutannya,” tutup Jummy. (eva)

MIXADVERT JASAPRO