JagatBisnis.com – Perusahaan startup SpinLaunch yang berplatform di Amerika Serikat bertugas sama dengan NASA serta mitra lain sudah menghasilkan katapel raksasa super canggih buat melemparkan roket berenergi kimia ke langit.
Minggu lalu, dalam uji coba kesepuluh memakai katapel raksasa bernama Suborbital Accelerator di padang pasir New Mexico, perlengkapan ini sukses melemparkan beberapa bagasi kepunyaan NASA ke langit. Tujuan penting dari percobaan coba ini merupakan buat memandang apakah perlengkapan sensitif yang terdapat di dalam bagasi bisa bertahan dari g- force ataupun gaya gravitasi Suborbital Accelerator.
Pada dasarnya sistem ini bertugas dengan metode memutar objek hingga kecepatan dekat 8. 046 km( 5. 000 mil) per jam dalam sentrifugal vertikal setinggi 12 m( 39 kaki). Sehabis objek menggapai kecepatan itu, bagasi akan terlempar pergi dari cerobong akselerator serta dikeluarkan ke langit.
Muatan NASA menunjukkan Data Acquisition Unit( DAQ) yang dilengkapi dengan serangkaian pemeriksaan tercantum 2 akselerometer, giroskop, magnetometer, serta pemeriksaan buat titik berat, temperatur, serta kelembaban. Sehabis berlabuh, DAQ hendak dipulihkan serta para peneliti akan menyaring data yang sukses dikumpulkan. Dengan cara keseluruhan, tujuan itu teruji sukses.
“ Data dan wawasan yang dikumpulkan dari uji terbang akan sangat berharga bagi SpinLaunch, seiring kita melanjutkan pengembangan sistem Peluncuran Orbital,” ucap Jonathan Yaney, Pendiri& CEO SpinLaunch, berkata dalam sebuah dalam sebuah pernyataan begitu juga diambil IFL Science.
Katapel raksasa ini belum sempat meluncurkan muatan ke orbit. Tetapi ke depan, Suborbital Accelerator diharapkan dapat melaksanakannya, sebab inilah tujuan akhir dari pengembangannya.
Ada pula dalam uji coba terkini kali ini, pihak SpinLauch tidak merinci berapa ketinggian subjek yang sukses dilemparkan Suborbital Accelerator. Tetapi, dalam peresmian lebih dahulu, katapel raksasa sukses melemparkan subjek sampai ketinggian 7. 620 m. Suatu pendapatan yang luar biasa.
Meluncurkan barang ke luar angkasa memakai katapel bisa jadi nampak semacam tujuan yang sangat ambisius. Tetapi, tata cara peresmian terkini SpinLaunch memiliki kelebihan yang amat penting bila ini sukses, sebab perlengkapan ini menginginkan bahan bakar jauh lebih sedikit, serta pastinya ini akan memotong biaya pengiriman barang ke luar angkasa di era depan. SpinLaunch berharap, di tahun 2025, perlengkapan mereka telah dapat mengirim muatan ke luar angkasa, serta pelayanan pengiriman ini dibuka buat umum. (tia)
