JagatBisnis.com – Anak buah perusahaan Pertamina, PT Kilang Pertamina Internasional diketahui batal menjalin kerja sama sponsorship dengan ajang Jakarta E-Prix.
Sebelumnya salah satu produk dari perusahaan yang bernama Pertamina Renewable Diesel dikonfirmasi menjadi sponsor Formula E dengan skema memberikan potongan harga pembelian bahan bakar untuk menyalakan mesin pengisian baterai mobil sebesar Rp 1 miliar.
“Ternyata bentuk sponsorship itu bukan sponsor, tapi ngasih discount dari pembelian bahan bakar,” kata VP Organizing Committee, Iman Sjafei kepada wartawan di Balai Kota, Rabu (1/6).
Kerja sama tersebut tidak jadi disepakati antara kedua belah pihak untuk menghindari temuan indikasi penggelapan dana oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Sebab, dikhawatirkan diskon yang diberikan justru malah jadi temuan BPK.
“Tapi untuk good corporate goverment (GCG) pihak panitia memutuskan untuk tidak mengambil diskon, jadi most likely enggak jadi (kerja sama),” lanjutnya.
Namun, pihak panitia tetap membeli bahan bakar pengisian generator mesin itu dari anak perusahaan Pertamina itu tanpa mengambil potongan harga yang semula ditawarkan.
Sehingga panitia harus menyiapkan dana sekitar Rp 3 miliar hanya untuk membeli bahan bakar regulator.
“(Bahan bakar generator) beli di Pertamina tetep, tapi enggak ngambil diskon. (Harga) mungkin sekitar Rp 3 miliar lah,” jelasnya.
Dengan batalnya kerja sama yang terjalin, hingga saat ini BUMN dipastikan masih absen dari daftar sponsor Formula E.(pia)
