JagatBisnis.com – PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) terus memperkuat lini bisnis logistik maritim dengan merealisasikan penambahan satu unit armada pusher barge bertipe TCP 3307 pada kuartal II-2025.
Corporate Secretary TCPI, Anton Ramada, menyebut bahwa penambahan armada dilakukan bertahap, dan saat ini perusahaan juga tengah membangun beberapa kapal baru guna mendukung pertumbuhan jangka panjang.
Capex Sudah Terserap 52%
-
TCPI mengalokasikan capex sebesar Rp 400 miliar di tahun 2025.
-
Dana ini digunakan untuk penambahan armada dan docking kapal.
-
Hingga awal Juli 2025, sekitar 52% capex telah terserap.
Kontrak Baru Angkutan Nikel Dorong Optimisme
TCPI baru saja menandatangani kontrak pengangkutan bijih nikel di Sulawesi Tenggara pada Juni 2025.
-
Durasi kontrak: 5 tahun, dengan opsi perpanjangan 5 tahun berikutnya.
-
Kontrak ini menambah sumber kargo baru, menopang pertumbuhan bisnis di semester II-2025.
Kinerja Keuangan Semester I-2025
-
Pendapatan kuartal I-2025: Rp 445,58 miliar
(Naik 3,91% dari Rp 428,78 miliar di kuartal I-2024) -
Laba bersih: Rp 48,59 miliar
(Turun tipis dari Rp 49,13 miliar pada periode yang sama tahun lalu)
Anton menjelaskan bahwa meski realisasi bisnis semester I masih di bawah target, semester II biasanya menyumbang volume pengangkutan lebih besar, sejalan dengan siklus usaha logistik maritim.
Outlook Positif 2025
Dengan adanya tambahan armada, realisasi capex yang progresif, dan kontrak kargo jangka panjang, TCPI optimistis dapat memenuhi target pendapatan dan laba untuk tahun 2025, seperti yang telah ditetapkan sebelumnya. (Zan)
