JagatBisnis.com – Emiten gas industri, PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA), terus mempercepat ekspansi usahanya di tengah momentum pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur yang mencapai 4,80% pada kuartal I-2025. Pertumbuhan ini didorong dominan oleh sektor pertambangan, yang menyumbang lebih dari 35% terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) provinsi tersebut.
SBMA pun mengambil posisi strategis dengan menyasar langsung sektor pertambangan yang sedang berkembang pesat.
“Kami berhasil memperpanjang kontrak layanan gas industri senilai hampir Rp 1 miliar di sektor pertambangan. Ini memperkuat posisi kami di pasar Kalimantan Timur,” ujar Julianto Setyoadji, Direktur Operasional SBMA, Senin (7/7).
Bukan Hanya Tambang, Gas Medis dan Industri Kimia Jadi Fokus Ekspansi
Tak hanya menyasar pertambangan, SBMA juga memperluas jangkauan ke sektor medis di Kalimantan Selatan, yang disebut menunjukkan respons pasar sangat positif.
“Kebutuhan gas medis di wilayah ini diperkirakan mencapai 100 ton per bulan. Ini menjadi pasar strategis yang kami garap secara serius,” tambah Julianto.
SBMA juga menilai sektor industri kimia seperti pabrik pupuk dan kertas memiliki potensi besar, dengan rata-rata nilai penjualan gas industri lebih dari Rp 100 juta per bulan.
Selain itu, sektor galangan kapal (shipyard) turut berkontribusi terhadap peningkatan permintaan, khususnya untuk gas oksigen, yang mengalami kenaikan hingga 10%.
Siapkan Diversifikasi dan Gandeng Mitra Besar
SBMA kini menjajaki kemitraan dengan sejumlah pemain besar, seperti:
-
PT Petrosea Tbk (PTRO)
-
Grup Adsro
-
Perusahaan migas nasional dan internasional
Kerja sama ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang perusahaan yang membidik peningkatan profitabilitas hingga lebih dari 15% terhadap total penjualan pada 2026.
Sebagai bagian dari strategi efisiensi sekaligus keberlanjutan, SBMA juga mengembangkan inisiatif daur ulang hasil produksi menjadi produk turunan seperti paving block—langkah yang disebut mampu mengurangi limbah dan memberi nilai tambah lingkungan. (Hky)