JagatBisnis.com – Di tengah tekanan krisis iklim global, industri properti memainkan peran penting dalam menekan emisi karbon, mengingat sektor ini menjadi salah satu kontributor utama emisi gas rumah kaca. Menyadari peran strategis tersebut, PT Farpoint Realty Indonesia—unit usaha dari Gunung Sewu Group—menunjukkan komitmen nyata dalam menghadirkan pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Salah satu langkah konkret Farpoint adalah pengembangan Verde Two, proyek apartemen premium di Jakarta Selatan, yang pada Februari 2025 resmi menjadi hunian pertama di Indonesia yang meraih sertifikasi EDGE Zero Carbon dari International Finance Corporation (IFC), lembaga keuangan anggota World Bank Group.
“Verde Two berhasil meraih peringkat tertinggi dalam sertifikasi EDGE Zero Carbon. Ini mencerminkan komitmen kami terhadap pelestarian lingkungan melalui penerapan desain dan operasional bangunan berkelanjutan,” ungkap Heru Sucahyo, Direktur Investasi Farpoint Realty.
Strategi Hijau yang Terimplementasi Menyeluruh
CEO Farpoint, Tatang Widjaja, menekankan bahwa pencapaian tersebut bukan hanya simbolik, tetapi merupakan hasil dari penerapan strategi hijau secara menyeluruh—mulai dari tahap desain, pembangunan, hingga operasional bangunan. Konsep efisiensi energi, penggunaan material berkelanjutan, serta pengelolaan sumber daya alam menjadi standar dalam seluruh portofolio Farpoint.
Di segmen hunian tapak, Farpoint juga menerapkan pendekatan serupa pada proyek Samanea Hill di Parung Panjang, Bogor. Mengusung konsep sustainable community living, proyek ini telah mengantongi sertifikasi EDGE berkat efisiensi penggunaan energi, air, serta material konstruksi.
Samanea Hill juga meraih pengakuan internasional melalui penghargaan Best Affordable Housing Development dan Best Compact Housing Architectural Design, berkat desain yang memaksimalkan pencahayaan alami, ventilasi silang, dan penggunaan lampu LED hemat energi.
“Samanea Hill adalah upaya kami mendefinisikan ulang makna hunian terjangkau—bukan sekadar bangunan murah, melainkan tempat tinggal yang mendukung kualitas hidup dan keberlanjutan jangka panjang,” tambah Heru.
Gedung Hijau untuk Perkantoran Global
Komitmen Farpoint terhadap bangunan hijau juga tercermin dari proyek Sequis Tower di kawasan SCBD, Jakarta. Gedung perkantoran ini telah meraih sertifikasi LEED Platinum dari U.S. Green Building Council, menjadikannya pilihan utama bagi perusahaan multinasional yang membutuhkan ruang kerja dengan standar keberlanjutan tinggi.
Kolaborasi untuk Kota Berstandar Global
Tak hanya berfokus pada pengembangan fisik, Farpoint juga aktif dalam berbagai forum industri dan kolaborasi lintas sektor. Keanggotaan dalam organisasi seperti Council on Tall Buildings and Urban Habitat (CTBUH) dan Jakarta Property Institute (JPI) menunjukkan komitmen perusahaan dalam menciptakan lingkungan perkotaan yang inklusif, resilien, dan berstandar global.
Melalui langkah-langkah nyata ini, Farpoint Realty menegaskan posisinya sebagai salah satu pionir pembangunan hijau di Indonesia, sekaligus menjawab tuntutan global menuju emisi nol bersih (net zero emissions). (Mhd)
