JagatBisnis.com – PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) resmi menetapkan harga penawaran saham perdana (IPO) sebesar Rp 190 per saham, yang merupakan batas atas dari kisaran harga bookbuilding Rp 170–Rp 190. Masa penawaran umum akan berlangsung pada 2–7 Juli 2025, sebelum resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Juli 2025.
Emiten anak usaha dari PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) ini akan melepas maksimal 12,48 miliar saham ke publik. Dengan harga final yang ditetapkan, CDIA berpotensi meraih dana segar hingga Rp 2,37 triliun dari aksi korporasi ini.
Dana IPO Akan Dukung Ekspansi Bisnis Logistik dan Pelabuhan
Mengacu pada prospektus tambahan yang dirilis pada Selasa (1/7), CDIA berencana menggunakan sebagian besar dana IPO untuk memperkuat struktur permodalan anak usahanya di dua pilar utama: logistik dan pelabuhan.
Rinciannya:
-
Sekitar Rp 871,75 miliar akan disetorkan ke PT Chandra Shipping International dan PT Marina Indah Maritim, yang merupakan entitas dalam bisnis logistik.
-
Sekitar Rp 1,5 miliar akan dialokasikan ke PT Chandra Samudera Port, yang bergerak di bidang pelabuhan dan penyimpanan.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang CDIA untuk memperkuat ekosistem logistik terintegrasi dan mendukung pertumbuhan sektor industri hilir yang menjadi fokus grup Chandra Asri. (Zan)
