Ekbis  

Penyakit Kritis Kian Mengancam Generasi Muda, FWD Dorong Proteksi Sejak Dini

Penyakit Kritis Kian Mengancam Generasi Muda, FWD Dorong Proteksi Sejak Dini

JagatBisnis.com – Penyakit kritis kini tak lagi identik dengan usia lanjut. Gaya hidup tidak sehat seperti pola makan buruk, minim aktivitas fisik, stres tinggi, dan paparan polusi menjadikan generasi muda semakin rentan terhadap penyakit serius.

Data WHO tahun 2021 mencatat bahwa 10 penyebab kematian tertinggi di Indonesia meliputi stroke, penyakit jantung iskemik, diabetes, TBC, sirosis hati, PPOK, diare, hipertensi, infeksi saluran pernapasan, dan penyakit ginjal. Penyakit-penyakit ini mayoritas tergolong penyakit kritis, dan jumlah kasusnya terus meningkat.

Bahkan, menurut data nasional, kasus penyakit kritis di 2023 melonjak 30% dibandingkan tahun sebelumnya, dari 23 juta menjadi hampir 30 juta kasus.

Menanggapi hal ini, PT FWD Insurance Indonesia menekankan pentingnya proteksi kesehatan sejak dini. Irene Dewi, Direktur dan Chief Bancassurance Officer FWD Insurance, menyebut bahwa penyakit kritis kini banyak menyerang usia produktif—bahkan di rentang usia 20 hingga 30 tahun.

“Proses pengobatan penyakit kritis cenderung panjang dan mahal, serta sering kali berdampak pada produktivitas. Ada kasus di mana penderita terpaksa berhenti bekerja. Karena itu, proteksi seharusnya dilihat sebagai kebutuhan esensial, bukan pilihan,” ujar Irene dalam keterangannya, Senin (30/6).

Generasi Muda Masih Abai Terhadap Proteksi Kesehatan

Dalam sesi FWD Vodcast Blak-Blakan bertajuk “KRITIS: Kendalikan Risiko, Tangkal Penyakit Serius”, FWD menemukan bahwa banyak generasi muda belum menganggap penting proteksi terhadap penyakit kritis. Mereka cenderung fokus pada gaya hidup dan keuntungan finansial jangka pendek, tanpa mempertimbangkan risiko kesehatan di masa depan.

Padahal, gaya hidup modern yang sarat konsumsi makanan cepat saji dan minim olahraga justru menjadi pemicu utama meningkatnya kasus penyakit kritis di kalangan muda.

FWD Multiple Protection: Solusi Perlindungan Menyeluruh

Sebagai bentuk solusi, FWD menghadirkan produk FWD Multiple Protection, sebuah perlindungan komprehensif terhadap penyakit kritis yang dapat diklaim hingga tiga kali untuk kelompok penyakit berbeda. Produk ini dirancang untuk memberikan manfaat jangka panjang, di antaranya:

  • 100% uang pertanggungan jika meninggal dunia

  • 100% klaim untuk penyakit kritis mayor, maksimal 3 kali klaim berbeda

  • 20% klaim untuk 15 jenis penyakit kritis minor

  • Pembebasan premi jika terdiagnosis penyakit kritis mayor

  • Pengembalian 100% premi jika tidak terdiagnosis penyakit kritis mayor hingga usia 80 tahun

  • Pilihan masa pembayaran premi: 5, 10, atau 20 tahun dengan premi tetap

Produk ini tersedia di seluruh cabang OCBC Indonesia, mitra distribusi FWD Insurance, sehingga mudah diakses oleh masyarakat luas.

Proteksi = Stabilitas Finansial dan Ketenteraman Pikiran

“Menjaga kesehatan bukan hanya soal mencegah penyakit, tapi juga menjaga stabilitas finansial, produktivitas, dan ketenangan pikiran,” tegas Irene.

Dengan lonjakan kasus penyakit kritis dan meningkatnya beban biaya pengobatan, penting bagi masyarakat—khususnya generasi muda—untuk mulai memasukkan proteksi kesehatan dalam rencana keuangan pribadi. (Mhd)