Trump Klaim Temukan Calon Pembeli TikTok dari “Orang-Orang Kaya”: Menunggu Restu China

Trump Klaim Temukan Calon Pembeli TikTok dari “Orang-Orang Kaya”: Menunggu Restu China

JagatBisnis.com – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengungkapkan bahwa ia telah menemukan calon pembeli untuk TikTok—aplikasi video pendek populer asal Tiongkok—yang disebut berasal dari kelompok “orang-orang yang sangat kaya.”

Pernyataan ini disampaikan dalam wawancara eksklusif dengan Fox News yang ditayangkan pada Minggu (29/6), di mana Trump juga menegaskan bahwa identitas calon pembeli akan diumumkan dalam dua pekan ke depan.

“Saya rasa saya akan membutuhkan persetujuan dari China. Saya pikir Presiden Xi (Jinping) kemungkinan akan menyetujuinya,” ujar Trump.

Menanti Kepastian Jual-Beli TikTok Versi Amerika

Rencana penjualan TikTok ini berkaitan langsung dengan undang-undang AS yang disahkan pada 2024, yang mewajibkan ByteDance, perusahaan induk TikTok yang berbasis di Beijing, untuk menjual aset TikTok di AS paling lambat 17 September 2025. Bila tidak, maka aplikasi ini akan dilarang beroperasi di wilayah Amerika Serikat.

Sebelumnya, sempat muncul wacana pemisahan TikTok versi AS menjadi entitas baru yang berbasis di Amerika dan mayoritas sahamnya dikuasai investor lokal. Namun, rencana ini terhambat setelah pemerintah Tiongkok menyuarakan keberatannya, terlebih di tengah memanasnya hubungan dagang AS-Tiongkok akibat kenaikan tarif impor oleh Trump.

Trump dan Dukungan dari Pemilih Muda

Trump juga menegaskan bahwa TikTok memainkan peran penting dalam memperluas basis dukungannya, terutama dari kalangan pemilih muda menjelang pemilu presiden pada November 2024.

Karena itu, Trump telah memperpanjang tenggat waktu divestasi TikTok sebanyak tiga kali, memberi ruang bagi ByteDance untuk mencari solusi yang diterima oleh semua pihak—termasuk Washington dan Beijing.

Meski Trump tampak optimistis soal persetujuan dari China, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari ByteDance maupun pemerintah Tiongkok terkait perkembangan terbaru ini. (Hky)