JagatBisnis.com – PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU) menatap 2025 dengan optimisme tinggi. Emiten sektor peternakan ini menargetkan pendapatan sebesar Rp 305 miliar pada semester I-2025, melonjak 140% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencatatkan Rp 127 miliar.
Direktur Keuangan WMUU, Wahyu Andi Susilo, menyampaikan proyeksi ini dalam paparan publik pada Rabu (26/6). Ia menyebut perbaikan kinerja sejak awal tahun sebagai faktor utama optimisme perusahaan.
“Kalau kami lihat, sampai semester satu tahun ini, proyeksi revenue kami sekitar Rp 305 miliar, atau naik 140% dibandingkan tahun lalu,” jelasnya.
Tumbuh Signifikan di Kuartal I-2025
Pada kuartal I-2025, WMUU membukukan pendapatan Rp 140,3 miliar, naik 156% dari Rp 54,8 miliar pada kuartal I-2024. Meski masih mencatat rugi bersih sebesar Rp 27,2 miliar, angka ini menunjukkan perbaikan dibandingkan rugi bersih Rp 36,8 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Menurut Andi, pertumbuhan ini tidak terlepas dari dukungan eksternal, seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah yang mendorong konsumsi produk unggas sebagai sumber protein hewani.
“Industri ini masih menjanjikan, terutama karena meningkatnya kebutuhan produk unggas yang juga menjadi bahan baku utama dalam program MBG,” ujarnya.
Target Ambisius Akhir Tahun: Rp 553 Miliar
Secara keseluruhan, WMUU menargetkan pendapatan Rp 553 miliar pada akhir 2025, atau naik sekitar 50% dibandingkan total pendapatan tahun 2024 yang berada di kisaran Rp 300 miliar.
“Target kami tahun ini sebesar Rp 553 miliar. Dibandingkan dengan capaian Desember 2024 sekitar Rp 300 miliar, kami membidik pertumbuhan pendapatan sekitar 50%,” pungkas Andi.
Dengan tren pertumbuhan yang terus membaik dan restrukturisasi utang yang telah diselesaikan, WMUU berharap 2025 menjadi titik balik pemulihan dan ekspansi perusahaan di industri perunggasan nasional. (Zan)