JagatBisnis.com – PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP), emiten produsen cip dan pengembang sistem teknologi, menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih sebesar 5%–10% pada tahun 2025. Target ini ditetapkan seiring strategi ekspansi dan investasi yang tengah dijalankan perusahaan.
Direktur Keuangan CHIP, Hasri Zulkarnain, menyampaikan bahwa peningkatan kapasitas produksi menjadi pendorong utama pertumbuhan kinerja tahun ini.
“Pertumbuhan ini akan didukung oleh investasi kami dalam penambahan mesin, yang meningkatkan kapasitas produksi,” jelas Hasri dalam paparan publik, Senin (16/6).
Mengacu pada laporan keuangan tahun buku 2024, CHIP mencatat penurunan penjualan menjadi Rp 197,22 miliar, turun 39,69% YoY dari Rp 327,04 miliar pada 2023. Dampaknya, laba tahun berjalan juga mengalami penurunan sebesar 34,02% menjadi Rp 8,19 miliar, dari Rp 12,30 miliar pada tahun sebelumnya.
Meski begitu, manajemen tetap optimistis. Presiden Direktur CHIP, Ardarini, menegaskan bahwa perusahaan akan terus berfokus pada tiga pilar strategisnya di 2025: infrastruktur teknologi, produk unggulan, dan ekspansi pasar.
“Kami akan memperkuat inovasi teknologi dan fokus pada riset serta pengembangan, khususnya di bidang kecerdasan buatan (AI),” ujar Ardarini.
Selain itu, CHIP berencana menerapkan warehouse management system (WMS) dan memperkuat sistem ERP internal untuk mendukung efisiensi operasional. Perusahaan juga akan melanjutkan investasi dan ekspansi pada lini bisnis berbasis recurring income, guna menjaga keberlanjutan kinerja jangka panjang.
Dengan strategi tersebut, CHIP berharap mampu kembali mencetak pertumbuhan dan memperkuat posisinya di sektor teknologi Indonesia. (Hky)
