Ekbis  

Pendapatan Menyusut, DSSA Fokus Tancap Gas di Energi Hijau dan Digitalisasi

Pendapatan Menyusut, DSSA Fokus Tancap Gas di Energi Hijau dan Digitalisasi

JagatBisnis.com – PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) mencatatkan pendapatan usaha konsolidasian sebesar US$ 737,55 juta pada kuartal I-2025. Angka ini melemah 7,43% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 796,78 juta.

Meski pendapatan terkoreksi, DSSA tetap membukukan laba bersih sebesar US$ 80,5 juta, yang turun 21,72% dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini mencerminkan tekanan dari pasar global dan volatilitas harga komoditas.

Namun, secara keseluruhan, DSSA menunjukkan ketangguhan model bisnisnya dengan aset sebesar US$ 3,85 miliar, kas dan setara kas US$ 951,4 juta, serta ekuitas mencapai US$ 2,06 miliar.

Pertambangan Tetap Dominan, EBT dan Teknologi Terus Tumbuh

Lini bisnis pertambangan masih menjadi kontributor utama pendapatan, namun DSSA semakin serius mempercepat pengembangan dua pilar barunya: teknologi digital dan energi baru terbarukan (EBT).

Presiden Direktur DSSA, L. Krisnan Cahya, menyatakan strategi efisiensi dan ekspansi ke sektor-sektor masa depan menjadi fondasi utama menghadapi dinamika pasar. “Kami menargetkan kontribusi pendapatan dari lini teknologi dan EBT meningkat secara signifikan dalam waktu dekat,” ujarnya.

Investasi Besar di Panas Bumi & Energi Surya

DSSA saat ini tengah mengembangkan tiga proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Cipanas, Cisolok (Jawa Barat), dan Nage (NTT) dengan total kapasitas 140 MW. Proyek ini ditargetkan beroperasi komersial pada 2029.

Di sektor energi surya, DSSA melalui perusahaan patungan telah membangun pabrik panel surya terintegrasi berkapasitas 1–2 GWp per tahun di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah. Anak usaha Dian Solar juga telah meluncurkan sel dan panel surya untuk kebutuhan industri dan komersial.

Konsisten di Jalur ESG dan Digitalisasi

Konsistensi DSSA dalam transisi energi dan pelaporan emisi membuahkan dua penghargaan pada ajang The Best Corporate Emission Reduction Transparency Awards 2025:

  • The Best Corporate Emission Reduction Transparency

  • The Most Consistent in Emission Reduction Transparency

Penghargaan ini mengukuhkan DSSA sebagai perusahaan yang aktif mendorong pencapaian Net Zero Emissions Indonesia 2060 dan target pengurangan emisi nasional 2030.

Di sisi digital, DSSA melalui MyRepublic Indonesia telah menjangkau 6 juta rumah di 140 kota/kabupaten, dengan 1 juta pelanggan aktif. Sementara itu, anak usaha SMPlus Digital Investama kini tengah membangun pusat data berbasis kecerdasan buatan di Jakarta Selatan—proyek strategis untuk memperkuat infrastruktur digital nasional. (Mhd)