Pemerintah Salurkan Rp 11,5 Triliun untuk Subsidi Rumah MBR, Target 220.000 Unit di 2025

Pemerintah Salurkan Rp 11,5 Triliun untuk Subsidi Rumah MBR, Target 220.000 Unit di 2025

JagatBisnis.com – Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah merealisasikan anggaran sebesar Rp 11,5 triliun hingga 15 Mei 2025 untuk mendukung program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Program ini menyasar masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dalam rangka memperluas akses terhadap hunian yang layak dan terjangkau.

Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono menyampaikan bahwa pemerintah akan terus memperkuat dukungan untuk program FLPP sebagai bagian dari komitmen dalam mendukung target pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

“Akan direncanakan juga penambahan alokasi untuk FLPP sebagai bagian dari komitmen mendukung target perumahan 3 juta,” ujar Thomas dalam konferensi pers APBN KiTa Mei 2025, Jumat (23/5) di Jakarta.

Realisasi Penyaluran FLPP Capai 88.482 Unit Rumah

Hingga pertengahan Mei 2025, program FLPP telah menyalurkan subsidi pembiayaan kepada 88.482 unit rumah, dengan nilai realisasi Rp 10,96 triliun. Program ini telah menjangkau 378 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Thomas menambahkan, pihaknya saat ini tengah menjalin koordinasi dengan kementerian teknis lainnya melalui rapat-rapat khusus, guna memastikan seluruh langkah yang diambil selaras dengan perencanaan dan target nasional.

Target FLPP 2025: 220.000 Unit, Anggaran Rp 18,77 Triliun

Pada tahun anggaran 2025, pemerintah mengalokasikan Rp 18,77 triliun dari APBN untuk mendanai program FLPP, dengan target penyaluran 220.000 unit rumah bagi MBR.

Program subsidi perumahan ini merupakan salah satu prioritas nasional dalam sektor perumahan rakyat, yang juga menjadi bagian penting dari upaya pemerintah untuk menekan backlog perumahan nasional dan memperkuat inklusi sosial melalui akses perumahan yang merata. (Hky)