Ekbis  

Transaksi QRIS BCA Tembus Rp 74 Triliun per Maret 2025, Tumbuh Lebih dari 100%

Transaksi QRIS BCA Tembus Rp 74 Triliun per Maret 2025, Tumbuh Lebih dari 100%

JagatBisnis.com – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatat lonjakan signifikan dalam penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Hingga akhir Maret 2025, frekuensi transaksi QRIS yang diproses melalui sistem BCA melonjak 135% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, dari sisi nilai, transaksi QRIS BCA mencapai Rp 74 triliun, tumbuh 127% year-on-year (YoY).

Dorong Inklusi Digital lewat Teknologi Pembayaran

Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F. Haryn, menyampaikan bahwa peningkatan ini mencerminkan semakin kuatnya adopsi transaksi digital di masyarakat. BCA, kata Hera, terus memperkuat komitmennya untuk menyediakan infrastruktur pembayaran yang modern dan inklusif.

“BCA terus mendukung kebijakan regulator melalui penyediaan infrastruktur QRIS, agar masyarakat semakin mudah dan nyaman bertransaksi secara digital,” jelas Hera dalam keterangan resmi, Jumat (16/5).

Inovasi Terbaru: QRIS TAP Berbasis NFC

Sebagai bagian dari upaya memperluas layanan, BCA juga meluncurkan fitur QRIS Tanpa Pindai (QRIS TAP)—sebuah metode pembayaran berbasis Near Field Communication (NFC). Fitur ini tersedia pada aplikasi myBCA versi 2.2.0 ke atas, khusus untuk perangkat Android dengan dukungan NFC.

Lewat fitur QRIS TAP, pengguna hanya perlu mengetukkan perangkat ke mesin pembayaran untuk menyelesaikan transaksi, tanpa perlu memindai kode QR secara manual.

“Kami berharap fitur ini mampu mendorong pertumbuhan volume transaksi QRIS ke depannya, seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap metode pembayaran digital yang praktis dan aman,” tambah Hera.

Transformasi Digital Jadi Pilar Strategis

BCA melihat transformasi digital sebagai bagian penting dalam memperkuat daya saing industri perbankan. Untuk itu, perusahaan berkomitmen meningkatkan keandalan dan keamanan sistem teknologi informasi melalui berbagai pembaruan dan penguatan infrastruktur backend.

Langkah ini ditujukan untuk:

  • Meningkatkan kenyamanan dan kecepatan transaksi nasabah

  • Menjamin keamanan data dan sistem

  • Mendukung pertumbuhan ekosistem finansial digital secara berkelanjutan

Dengan performa transaksi QRIS yang terus meningkat, BCA semakin mengukuhkan diri sebagai salah satu bank swasta terdepan dalam mendorong literasi keuangan digital dan mendukung agenda cashless society di Indonesia. (Hky)