Ekbis  

Astra International (ASII) Catat Pendapatan Naik 2,64%, Namun Laba Bersih Turun 7,12% di Kuartal I 2025

Astra International (ASII) Catat Pendapatan Naik 2,64%, Namun Laba Bersih Turun 7,12% di Kuartal I 2025

JagatBisnis.com – PT Astra International Tbk (ASII) berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp 83,36 triliun di kuartal I-2025, mengalami kenaikan 2,64% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang tercatat Rp 81,2 triliun. Namun, meskipun pendapatan meningkat, laba bersih ASII justru mengalami penurunan.

Laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat Rp 6,93 triliun, turun 7,12% dibandingkan dengan Rp 7,46 triliun pada kuartal I 2024.

Djony Bunarto Tjondro, Presiden Direktur ASII, mengungkapkan bahwa penurunan laba bersih ini lebih mencerminkan kondisi ekonomi yang masih lesu dan penurunan harga batu bara yang sempat meroket di tahun sebelumnya.

Kinerja Berdasarkan Segmen

  • Otomotif dan Mobilitas: Laba bersih turun 4% menjadi Rp 2,7 triliun akibat penurunan volume penjualan di pasar otomotif nasional yang lesu.

  • Jasa Keuangan: Divisi ini mencatatkan pertumbuhan laba bersih 3% menjadi Rp 2,1 triliun, didorong oleh peningkatan pembiayaan konsumen.

  • Alat Berat, Pertambangan, Konstruksi, dan Energi (United Tractors): Laba terkontraksi 30% menjadi Rp 2 triliun.

  • Agribisnis (Astra Agro Lestari): Laba bersih naik 20% menjadi Rp 221 miliar.

  • Infrastruktur: Divisi ini mencatatkan lonjakan laba bersih 54% menjadi Rp 260 miliar, seiring dengan kenaikan volume lalu lintas dan tarif jalan tol.

  • Teknologi Informasi (Astra Graphia): Laba bersih melonjak 64% menjadi Rp 36 miliar, didorong oleh pertumbuhan pendapatan solusi TI.

  • Properti: Laba bersih tumbuh 4% menjadi Rp 47 miliar, berkat peningkatan tingkat hunian di Menara Astra.

Baca Juga :   Optimisme PT Astra International Tbk Menghadapi GIIAS 2024: Menatap Prospek Cerah Pasar Otomotif Indonesia

Pandangan ke Depan

Djony Bunarto Tjondro menambahkan bahwa meskipun beberapa divisi mengalami penurunan, portofolio Astra yang terdiversifikasi terbukti memiliki ketahanan yang baik. Astra International akan terus memantau kondisi makroekonomi dan fokus pada disiplin keuangan dan operasional untuk menjaga kinerja perusahaan. (Zan)

Baca Juga :   PT Astra International Tbk Masuk Daftar Perusahaan Terbaik Dunia 2024, Analis Rekomendasikan Buy Saham ASII.