JagatBisnis.com – PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) tetap optimistis terhadap prospek industri Offshore Support Vessel (OSV) di Indonesia meskipun mengalami sedikit perlambatan pada kuartal IV-2024. Prospek ini terutama didorong oleh beberapa proyek pengeboran laut dalam yang telah disetujui, khususnya di Selat Makassar dan Laut Andaman, yang diperkirakan akan dimulai pada semester II-2025 hingga 2026.
Proyek Pengeboran Laut Dalam Jadi Sorotan
Investor Relations Wintermar Offshore Marine, Pek Swan Layanto, mengungkapkan bahwa beberapa kontrak EPCI telah diberikan, dan saat ini tender untuk proyek pengeboran di area laut sedang berlangsung. Proyek-proyek ini menunjukkan adanya kontrak jangka pendek yang berkelanjutan untuk armada Offshore Support Vessel (OSV).
“Berdasarkan posisi kami yang berada di tahap awal siklus pengeboran ini, kami memperkirakan berlanjutnya volatilitas dalam tingkat utilisasi, namun tarif sewa diperkirakan akan tetap stabil,” ungkap Swan dalam siaran pers, Senin (24/3). Hal ini memberikan keyakinan bahwa meskipun ada tantangan di kuartal IV-2024, prospek jangka panjang untuk OSV di Indonesia tetap cerah.
Investasi dalam Armada Baru
Untuk memperkuat posisi di pasar, Wintermar telah membeli tiga unit Heavy Load Barges (HLB) baru pada periode Desember 2024 hingga Februari 2025. Kapal-kapal tersebut kini dalam proses konversi untuk berbendera Indonesia dan diperkirakan akan siap beroperasi pada kuartal kedua tahun 2025.
Perusahaan juga telah memesan Platform Supply Vessel (PSV) baru yang dijadwalkan akan diterima pada tahun 2026. Pembelian ini akan meningkatkan kemampuan Dynamic Positioning (DP) dari armada mereka serta mengurangi usia rata-rata armada yang mereka operasikan.
“Pembelian kapal-kapal ini didanai dengan arus kas internal perusahaan, dan akan ada pembiayaan kembali setelah penerimaan kapal,” tambah Swan. Pembelian kapal-kapal baru ini menunjukkan komitmen Wintermar untuk menjaga dan memperkuat kapasitas armadanya guna mendukung proyek pengeboran laut dalam yang akan datang.
Kontrak dan Prospek Keuangan yang Positif
Hingga akhir Februari 2025, Wintermar telah berhasil mengamankan kontrak senilai US$66 juta. Kontrak-kontrak ini memberikan gambaran yang solid mengenai pendapatan dan arus kas perusahaan dalam jangka pendek, mendukung optimisme terhadap kinerja keuangan Wintermar untuk tahun 2025.
Dengan berbagai proyek pengeboran yang dijadwalkan, armada yang terus diperbarui, dan kontrak jangka pendek yang berkelanjutan, Wintermar Offshore Marine tetap yakin bahwa pasar OSV Indonesia akan tetap tumbuh meskipun menghadapi tantangan volatilitas pasar. Ke depannya, perusahaan ini siap untuk menghadapi masa depan yang lebih cerah, berkat ekspansi armada dan komitmen terhadap kualitas layanan. (Zan)