JagatBisnis.com – PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD), emiten jasa pelayaran, mencatatkan kinerja yang sangat positif sepanjang tahun 2024. Perusahaan berhasil membukukan laba bersih sebesar US$ 3,53 juta, berbalik arah dari rugi bersih yang tercatat sebesar US$ 5,40 juta pada tahun 2023.
Pendapatan dan Beban Operasional
Berdasarkan laporan keuangan tahunan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (31/3), LEAD melaporkan pendapatan sebesar US$ 46,68 juta pada 2024. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 42,45% dibandingkan dengan pendapatan pada 2023 yang tercatat sebesar US$ 32,77 juta.
Namun, perusahaan juga mengalami kenaikan pada beberapa komponen biaya, di antaranya beban pokok penjualan dan pendapatan yang tercatat sebesar US$ 31,15 juta, meningkat 11,10% dari US$ 28,04 juta pada tahun sebelumnya. Beban umum dan administrasi juga melonjak 39,78% menjadi US$ 6,51 juta, dari sebelumnya US$ 4,65 juta. Begitu pula dengan beban bunga dan keuangan yang naik 12,89% menjadi US$ 7,62 juta dibandingkan dengan US$ 6,75 juta pada tahun sebelumnya.
Peningkatan Pendapatan dan Keuntungan Lainnya
Salah satu kenaikan signifikan lainnya adalah pada beban lainnya yang melonjak drastis sebesar 1.104,11%, mencapai US$ 440,63 ribu dari US$ 36,58 ribu pada 2023. Meskipun demikian, LEAD mencatatkan pendapatan operasi lainnya sebesar US$ 2,2 juta, meningkat signifikan dari US$ 706.362 pada tahun sebelumnya, berkat perbaikan penurunan nilai aset tetap, laba dari pelepasan aset tetap, serta keuntungan selisih kurs.
Performa Keuangan dan Arus Kas yang Kuat
Dari sisi neraca, total aset LEAD per 31 Desember 2024 tercatat sebesar US$ 129,97 juta, sedikit meningkat 0,35% dibandingkan dengan total aset pada akhir 2023 yang mencapai US$ 129,52 juta. Total kewajiban perusahaan juga mengalami penurunan signifikan sebesar 19,37%, menjadi US$ 85,26 juta dari sebelumnya US$ 105,70 juta.
Arus kas operasi LEAD menunjukkan kinerja yang sangat baik, tercatat sebesar US$ 20,87 juta, meningkat 87,53% dibandingkan dengan arus kas operasi pada tahun sebelumnya yang hanya mencapai US$ 11,13 juta. Peningkatan ini menunjukkan kemampuan perseroan dalam menghasilkan kas yang lebih besar dari kegiatan operasionalnya.
Pergerakan Saham LEAD
Hingga akhir perdagangan bursa saham sebelum libur Lebaran pada Kamis (27/3), harga saham LEAD tercatat di posisi Rp 77 per saham, mengalami kenaikan 10% atau 7 poin dibandingkan hari sebelumnya. Namun, meski mencatatkan kenaikan dalam jangka pendek, harga saham LEAD telah terkoreksi 23% sejak awal tahun ini.
Dengan kinerja positif sepanjang 2024, LEAD menunjukkan keberhasilan dalam mengatasi tantangan dan meningkatkan laba, sekaligus memperlihatkan potensi pertumbuhan yang dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang. (Mhd)