Ekbis  

Bursa Efek Indonesia (BEI) Pantau Pola Transaksi Saham MIKA

Bursa Efek Indonesia (BEI) Pantau Pola Transaksi Saham MIKA

JagatBisnis.com – Saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) saat ini tengah berada di bawah pengawasan Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah terdeteksi adanya indikasi pola transaksi yang tidak wajar atau Unusual Market Activity (UMA).

Berdasarkan pengumuman BEI pada tanggal 21 Maret 2025, pihak Bursa menginformasikan bahwa ada transaksi saham MIKA yang menunjukkan pola di luar kebiasaan. Namun, BEI menegaskan bahwa pengumuman UMA tersebut tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan pasar modal yang berlaku.

Baca Juga :   Mitra Keluarga Optimistis Raih Target Pertumbuhan Dua Digit pada 2025 Melalui Inovasi Layanan Medis

Informasi terakhir terkait perusahaan tercatat adalah pada 7 Maret 2025, yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia mengenai laporan bulanan registrasi pemegang efek. Sebelumnya, pada 20 Desember 2024, BEI juga pernah mengumumkan adanya UMA atas perdagangan saham MIKA.

Seiring dengan adanya indikasi UMA tersebut, Bursa Efek Indonesia kini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham perseroan. BEI menyarankan para investor untuk melakukan empat langkah penting sebelum membuat keputusan investasi lebih lanjut.

Baca Juga :   IPCC Umumkan Pembagian Dividen Interim 2024 Sebesar Rp 44,4 Miliar

Pertama, para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban MIKA terhadap permintaan konfirmasi dari Bursa. Kedua, investor juga diimbau untuk mencermati kinerja dan keterbukaan informasi yang diberikan oleh MIKA.

Ketiga, penting bagi investor untuk mengkaji kembali rencana corporate action yang dimiliki oleh perseroan, terutama apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Keempat, investor sebaiknya mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat terjadi di kemudian hari sebelum membuat keputusan investasi.

Baca Juga :   BRI Jadi Bank Terbaik dalam ESG IDX Leader

Saat ini, harga saham MIKA tercatat di level Rp 2.150 per saham. Selama satu pekan terakhir, saham MIKA mengalami penurunan sebesar 9,28%, dan sudah turun sekitar 15,35% sejak awal tahun (Year to Date/YTD). (Hky)