JagatBisnis.com – Paguyuban Bhayangkara Betawi (PBB) menggelar acara buka puasa bersama dan santunan kepada anak yatim di Restoran Ayam Bakar Pak Atok, Jl. HR Rasuna Said, Pondok Jaya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Minggu (23/3/2025). Acara ini mengusung tema “Meningkatkan Ukhuwah Islamiyah di Bulan Penuh Berkah”, sebagai wujud kepedulian dan kebersamaan di bulan suci Ramadan.
Acara ini dihadiri oleh puluhan anggota PBB, yang mayoritas berdomisili di wilayah Tangsel. Ketua Umum Paguyuban Bhayangkara Betawi, Kompol Awaludin Kanur, SIK, MH, menjelaskan bahwa kegiatan buka puasa bersama dan santunan anak yatim merupakan agenda tahunan yang rutin diselenggarakan.
“Setiap tahun kami mengadakan buka puasa bersama dan santunan untuk anak yatim sebagai bentuk kepedulian kami terhadap sesama. Biasanya, kami mengadakan dua kali acara buka puasa bersama dalam satu bulan Ramadan, tetapi tahun ini hanya satu kali karena kesibukan dan banyaknya agenda lainnya,” ujar Kompol Awaludin kepada INDOPOSCO.ID pada Minggu (23/3/2025).
Paguyuban Bhayangkara Betawi, lanjut Kompol Awaludin, didirikan pada tahun 2016 dari obrolan santai di antara sesama anggota Polri yang memiliki latar belakang Betawi. Bermula dari grup WhatsApp, antusiasme anggota semakin meningkat hingga akhirnya dibentuk secara resmi sebagai paguyuban.

“Saat ini, PBB memiliki lebih dari 1.000 anggota yang tersebar di seluruh Indonesia. Setiap anggota terdaftar di masing-masing koordinator wilayah (korwil), yang bernaung di bawah Polres-Polres setempat,” imbuhnya.
Menurut Kompol Awaludin, kehadiran paguyuban ini bertujuan untuk melestarikan budaya Betawi, menjalin silaturahmi antaranggota, serta mempermudah koordinasi dalam menjalankan tugas sebagai anggota Polri yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Selain kegiatan di bulan Ramadan, PBB juga rutin mengadakan acara milad setiap tanggal 25 Agustus. Dalam perayaan tersebut, PBB menggelar santunan anak yatim serta mengundang budayawan Betawi untuk menampilkan kesenian dan kuliner khas Betawi guna melestarikan warisan budaya leluhur.
Di samping itu, PBB juga memiliki peran dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), khususnya di wilayah Jakarta yang memiliki banyak penduduk asli Betawi. “Kami berupaya memanfaatkan keberadaan anggota Polri yang berasal dari Betawi untuk membantu menjaga keamanan dan mempererat hubungan dengan masyarakat setempat,” jelasnya.
Sebagai organisasi yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan, PBB juga menjalin hubungan baik dengan berbagai organisasi masyarakat (ormas) Betawi. “Sebagian anggota PBB bahkan merupakan warga kehormatan dari beberapa ormas tersebut. Kerja sama ini mempermudah koordinasi dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi di lapangan,” tambahnya.
Dengan berbagai kegiatan sosial dan kebudayaan yang dilakukan, Paguyuban Bhayangkara Betawi terus berkomitmen untuk menjaga nilai-nilai persaudaraan, mempererat ukhuwah Islamiyah, dan melestarikan budaya Betawi demi kebaikan bersama. (her)