JagatBisnis.com – Perusahaan pergadaian swasta PT Budi Gadai Indonesia, yang berasal dari Sumatera Utara, melaporkan kinerja yang sangat positif terkait dengan transaksi gadai. Direktur PT Budi Gadai Indonesia, Budiarto Sembiring, mengungkapkan bahwa total nilai transaksi gadai yang berhasil dibukukan perusahaan mencapai Rp 39,4 miliar hingga Februari 2025. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 24%, atau sekitar Rp 7,6 miliar, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Budiarto menjelaskan bahwa kenaikan ini mencerminkan pertumbuhan positif dalam bisnis gadai, yang kemungkinan dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti peningkatan permintaan masyarakat dan kondisi pasar yang lebih baik. Secara keseluruhan, Budiarto optimis prospek bisnis gadai tahun ini terlihat cukup cerah. Meski demikian, ia juga menyadari adanya tantangan, salah satunya adalah relaksasi regulasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang memberikan kesempatan bagi perusahaan gadai ilegal untuk beroperasi secara legal.
Meski bertambahnya jumlah perusahaan gadai yang dapat membuat persaingan semakin ketat, Budiarto percaya bahwa perusahaan gadai yang mampu berinovasi, meningkatkan layanan, dan mematuhi regulasi dapat memperkuat posisinya di pasar. Ia menilai bahwa tahun ini bisa menjadi peluang untuk memperluas jangkauan pasar dan mempertahankan daya saing.
Industri Pergadaian Mencatatkan Pertumbuhan Signifikan
Sementara itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan bahwa penyaluran pembiayaan industri pergadaian juga mengalami pertumbuhan yang signifikan. Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan OJK, Agusman, menyebutkan bahwa pada Januari 2025, penyaluran pembiayaan perusahaan pergadaian mencapai Rp 89,43 triliun, meningkat sebesar 28,27% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Dari total penyaluran pembiayaan industri, sekitar 82,18% atau Rp 73,49 triliun didominasi oleh produk gadai. Agusman juga mengungkapkan bahwa pertumbuhan ini diperkirakan akan terus berlanjut, didorong oleh meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap layanan gadai, terutama menjelang momen Ramadan.
Dengan kinerja yang positif ini, baik PT Budi Gadai Indonesia maupun industri pergadaian secara keseluruhan diperkirakan akan terus berkembang pesat, meskipun tetap menghadapi tantangan dari dinamika pasar yang semakin kompetitif. (Mhd)