JagatBisnis.com – PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON) mencatatkan penurunan kinerja sepanjang tahun 2024. Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan pada Senin (10/3), pendapatan dan laba bersih perusahaan mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada 2024, JKON mengantongi pendapatan usaha sebesar Rp 3,87 triliun, turun 14,80% dibandingkan dengan Rp 4,54 triliun yang tercatat pada tahun 2023. Penurunan ini mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh perusahaan dalam memenuhi target pendapatan di tahun tersebut.
Kontribusi Segmen Bisnis
Secara rinci, segmen aspal menjadi kontributor terbesar dengan pendapatan sebesar Rp 1,52 triliun. Sementara itu, segmen jasa konstruksi menyumbang Rp 998,90 miliar, diikuti oleh segmen manufaktur pile dan beton pracetak yang mencatatkan pendapatan Rp 637,65 miliar, serta segmen gas dengan Rp 500,05 miliar.
Segmen-segmen lainnya mencatatkan pendapatan yang lebih kecil, seperti jasa perbaikan dan pemeliharaan dengan Rp 145,01 miliar, penyewaan kapal Rp 41,86 miliar, handling equipment Rp 26,61 miliar, dan segmen lainnya Rp 3,83 juta.
Penurunan Laba Bruto dan Laba Bersih
Beban pokok pendapatan JKON tercatat turun menjadi Rp 3,26 triliun di 2024, dibandingkan dengan Rp 3,84 triliun di tahun sebelumnya. Meskipun demikian, laba bruto perusahaan mengalami penurunan sebesar 12,87%, dari Rp 704,92 miliar di tahun 2023 menjadi Rp 614,20 miliar pada 2024.
JKON juga membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 186,41 miliar di tahun 2024, turun 21,5% dibandingkan dengan Rp 237,47 miliar di tahun sebelumnya. Dengan hasil tersebut, laba per saham dasar perusahaan tercatat turun menjadi Rp 11,43 pada akhir 2024, dari Rp 14,6 pada akhir 2023.
Posisi Aset, Liabilitas, dan Ekuitas
Per 31 Desember 2024, JKON mencatatkan total aset sebesar Rp 4,37 triliun, sedikit menurun dari Rp 4,39 triliun pada akhir 2023. Total liabilitas perusahaan juga turun menjadi Rp 1,19 triliun di akhir 2024, dari Rp 1,34 triliun pada tahun sebelumnya. Sementara itu, total ekuitas JKON tercatat meningkat menjadi Rp 3,17 triliun, dibandingkan dengan Rp 3,05 triliun di akhir 2023.
Kas dan Setara Kas Meningkat
Meski mengalami penurunan laba, perusahaan mencatatkan peningkatan pada kas dan setara kas yang mencapai Rp 582,43 miliar pada 31 Desember 2024, naik dari Rp 471,76 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Dengan hasil kinerja yang menurun di 2024, JKON akan terus berupaya untuk mengatasi tantangan yang ada dan berfokus pada pemulihan serta peningkatan kinerja di tahun 2025. (Hky)
