JagatBisnis.com – PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), emiten telekomunikasi pelat merah, menyatakan kesiapan untuk melakukan investasi dan akuisisi terhadap perusahaan atau startup yang memiliki potensi tinggi. Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Digital Business Telkom, mengungkapkan bahwa perusahaan memiliki dana yang cukup besar untuk mendukung ekspansi ini, dengan fokus pada bidang-bidang seperti kecerdasan buatan (AI), green impact to climate, dan cybersecurity.
“Kami punya dana yang tersedia hingga triliunan untuk investasi di bidang kecerdasan buatan, green impact to climate, dan cybersecurity,” ujar Fajrin, Rabu (26/2).
Skema Investasi dan Akuisisi
Fajrin menambahkan bahwa investasi maupun akuisisi yang dilakukan oleh TLKM akan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, yang bisa melalui beberapa skema, seperti investasi langsung, akuisisi, atau investasi melalui akuisisi.
Biasanya, TLKM lebih memilih untuk melakukan investasi minoritas pada perusahaan atau startup yang memiliki kapabilitas dan performa yang baik. “Kami sebagai pemegang saham minoritas tetap memantau performa perusahaan. Kalau kinerjanya baik dan punya sinergi, tidak menutup kemungkinan kami akan akuisisi,” jelasnya.
Investasi Melalui Anak Usaha Telkom
Investasi ini dapat dilakukan melalui anak usaha Telkom, seperti yang dilakukan oleh MDI Venture, yang merupakan perusahaan modal ventura milik Telkom. MDI Venture telah melakukan penyertaan modal ke 85 perusahaan rintisan, dengan beberapa di antaranya telah berkembang menjadi perusahaan terbuka, termasuk PT Global Sukses Solusi Tbk (RUNS) yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Kesimpulan
Dengan dana yang cukup besar dan fokus pada sektor-sektor yang memiliki dampak besar, seperti teknologi dan keberlanjutan, Telkom (TLKM) menunjukkan komitmennya untuk memperkuat posisinya di pasar melalui ekspansi yang cerdas dan strategis, baik melalui investasi minoritas atau bahkan akuisisi penuh jika ada sinergi yang kuat. (Zan)
