Ekbis  

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Targetkan Pertumbuhan Penjualan 15% Selama Ramadan dan Lebaran 2025

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Targetkan Pertumbuhan Penjualan 15% Selama Ramadan dan Lebaran 2025

JagatBisnis.com – PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), operator dari jaringan ritel Alfamart, menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 15% pada periode Ramadan dan Lebaran Idul Fitri 2025. Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin, menyatakan bahwa pertumbuhan penjualan selama Ramadan dan Lebaran umumnya mencapai minimal 15%, yang dua kali lipat dibandingkan dengan kontribusi penjualan bulanan yang biasanya sekitar 8%.

“Pertumbuhan selama Ramadan dan Idul Fitri Insya Allah minimal sih 15%. Umumnya, setiap bulan itu kontribusi persentasenya sekitar 8%, dan khusus menjelang Lebaran bisa dua kali lipat. Jadi, sekitar 15%,” ungkap Solihin.

Baca Juga :   PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Tutup Lebih dari 300 Gerai, Fokus pada Ekspansi dan Efisiensi

Untuk menghadapi lonjakan permintaan selama periode tersebut, AMRT telah mempersiapkan langkah-langkah antisipatif, terutama dengan memastikan ketersediaan produk-produk consumer goods yang menjadi kontributor utama peningkatan penjualan selama Ramadan dan Lebaran.

Selain itu, AMRT menargetkan untuk menambah sekitar 800 gerai baru pada tahun ini. Penambahan gerai ini akan lebih difokuskan di wilayah non-Jabodetabek, sementara untuk wilayah Jabodetabek, perusahaan akan lebih mengutamakan pertumbuhan penjualan dari gerai-gerai yang sudah ada.

Baca Juga :   Alfamart (AMRT) Terus Ekspansi, Buka 1.000 Gerai Baru dan Raih Pertumbuhan Pendapatan yang Positif di 2024

Solihin menambahkan bahwa untuk wilayah Jabodetabek, pertumbuhannya cenderung lebih kecil, dengan fokus pada peningkatan penjualan tahunan di gerai yang sudah beroperasi.

Dalam hal investasi, Solihin menjelaskan bahwa untuk membuka satu gerai baru dengan sewa sekitar 5 tahun, Alfamart mengeluarkan biaya sekitar Rp 600 juta.

Kinerja Keuangan AMRT 2024
Hingga kuartal III-2024, AMRT mencatatkan pendapatan sebesar Rp 88,21 triliun, meningkat 10,23% YoY dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp 80,02 triliun. Pendapatan AMRT dari segmen makanan mencapai Rp 62,37 triliun, sementara segmen non-makanan sebesar Rp 25,84 triliun.

Baca Juga :   PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) Targetkan Pertumbuhan Penjualan Rp135 Miliar di 2024

Laba bersih AMRT tercatat sebesar Rp 2,39 triliun, tumbuh 9,52% YoY dibandingkan dengan laba bersih Rp 2,19 triliun pada kuartal III-2023.

Dengan langkah-langkah tersebut, AMRT berharap dapat memanfaatkan momentum Ramadan dan Lebaran untuk mendongkrak kinerja penjualannya, sekaligus memperkuat posisi pasar mereka di seluruh Indonesia. (Zan)