JagatBisnis.com – PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV) tengah mengembangkan dua lini usaha baru sebagai bagian dari strategi diversifikasi bisnisnya. Perusahaan ini memperkenalkan produksi resin/chips daur ulang dan perakitan peralatan mesin tekstil sebagai upaya untuk memperluas sumber pendapatan dan meningkatkan stabilitas usaha.
Direktur INOV, Victor Choi, mengungkapkan bahwa langkah diversifikasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan aset dan sumber daya yang dimiliki perusahaan, serta memperluas jangkauan pasar. “Dengan tambahan lini bisnis baru tersebut, kami optimistis dapat mengoptimalkan potensi yang ada dan menjangkau pasar yang lebih luas,” ujarnya.
Produk resin/chips daur ulang yang dikembangkan INOV berasal dari pengolahan bottle flakes, yaitu material dari botol PET bekas. Proses produksi ini menggunakan mesin granulator dan pelletizer yang berbeda dengan proses manufaktur serat daur ulang (recycled fiber). Resin yang dihasilkan nantinya akan dipasarkan ke berbagai sektor, seperti industri kemasan makanan dan minuman, tekstil polyester, peralatan rumah tangga, otomotif, hingga elektronik.
Victor menambahkan, “Kami melihat adanya peluang besar di berbagai sektor industri lain yang sejalan dengan tren saat ini. Strategi diversifikasi ini diharapkan dapat memperkuat posisi kami di pasar dan mendorong pertumbuhan bisnis perusahaan.”
Selain itu, INOV juga mulai merambah pasar perakitan peralatan mesin tekstil. Mengingat tantangan yang dihadapi industri tekstil dan garmen di Indonesia, efisiensi operasional menjadi kunci keberlanjutan industri tersebut. Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun, INOV menawarkan solusi mesin tekstil yang dirancang khusus untuk meningkatkan efisiensi dan menekan biaya produksi.
Sebagian besar pelanggan produk re-PSF INOV berasal dari industri tekstil dan garmen. INOV berharap dengan inovasi dalam bisnis mesin tekstil, mereka dapat memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang.
Dari sisi kinerja, hingga kuartal III 2024, INOV mencatatkan pendapatan sebesar Rp 475,5 miliar, meningkat 2,4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Dengan strategi diversifikasi yang dijalankan, INOV optimis dapat terus tumbuh dan memperkuat posisinya di pasar. (Hky)