JagatBisnis.com – PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) telah mengakuisisi 50% saham PT Samudra Harmoni Prakarsa (SHP), sebuah perusahaan yang bergerak di sektor pengangkutan. Aksi korporasi ini dilakukan INTP melalui anak usaha mereka, PT Bahana Indonor (BI).
Sekretaris Perusahaan INTP, Dani Handajani, menjelaskan bahwa Samudra Harmoni Prakarsa berkedudukan di Penjaringan, Jakarta Utara, dan akuisisi ini melibatkan pembelian 56.000 saham Samudra Harmoni Prakarsa oleh Bahana Indonor. Transaksi ini setara dengan 50% dari modal ditempatkan dan disetor dalam SHP.
Detail Transaksi dan Pihak Terlibat
Pihak yang terlibat dalam penandatanganan kontrak jual beli saham tersebut adalah PT Lintas Armada Indonesia dan Hendy Williams sebagai penjual, serta Bahana Indonor sebagai pembeli. Lintas Armada Indonesia dan Hendy Williams, sebagai pemegang saham Samudra Harmoni Prakarsa, menjual sebagian saham mereka kepada Bahana Indonor, yang kini memegang 50% saham perusahaan tersebut.
Dani Handajani menambahkan bahwa transaksi jual beli saham ini dilakukan dengan nilai total sebesar Rp 47,25 miliar. Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa tidak ada hubungan afiliasi antara Lintas Armada Indonesia, Hendy Williams, dan Bahana Indonor dalam transaksi ini.
Tujuan Akuisisi untuk Pengelolaan Kapal MV Harmoni 1
Akuisisi saham Samudra Harmoni Prakarsa oleh INTP melalui Bahana Indonor bertujuan untuk memperkuat kerja sama dalam pengelolaan dan pengoperasian Kapal MV Harmoni 1. Kapal ini digunakan untuk mengangkut klinker, batu bara, dan kargo lainnya. Dani menjelaskan bahwa langkah ini adalah bagian dari upaya strategis untuk mendukung kegiatan operasional INTP, khususnya dalam pengangkutan material penting yang mendukung produksi semen.
Dampak terhadap Kegiatan Operasional INTP
Dani juga memastikan bahwa akuisisi ini tidak memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap kegiatan operasional, kondisi hukum, keuangan, atau kelangsungan bisnis Indocement. Transaksi ini lebih dimaksudkan untuk memperkuat jaringan logistik perusahaan dan mendukung pengelolaan kapal pengangkut yang efisien.
Melalui langkah ini, Indocement terus memperluas cakupan operasionalnya dalam sektor logistik, memperkuat infrastruktur pendukung produksi semen, dan mempertegas posisinya di industri pengangkutan bahan baku penting. (Mhd)