Ekbis  

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Tutup Lebih dari 300 Gerai, Fokus pada Ekspansi dan Efisiensi

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Tutup Lebih dari 300 Gerai, Fokus pada Ekspansi dan Efisiensi. foto dok alfamart.co.id

JagatBisnis.com – Pada tahun 2024, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) telah menutup lebih dari 300 gerai sebagai bagian dari strategi efisiensi perusahaan. Penutupan ini dilakukan secara selektif, dengan mempertimbangkan kinerja masing-masing gerai dan masa sewa yang telah habis, serta meningkatnya beban sewa yang menjadi faktor pendukung keputusan tersebut.

Strategi Efisiensi dan Fokus pada Ekspansi

Corporate Affairs Director AMRT, Solihin, menjelaskan bahwa meskipun lebih dari 300 gerai ditutup, strategi ini bertujuan untuk mengoptimalkan produktivitas dari gerai yang ada. “Ini adalah strategi perusahaan dalam melakukan efisiensi dan mencapai hasil yang maksimal,” ungkapnya. Meskipun demikian, AMRT tetap fokus pada ekspansi dan telah membuka lebih dari 1.000 gerai baru sepanjang tahun ini, yang lebih banyak dibandingkan dengan penutupan gerai.

Baca Juga :   Kinerja Keuangan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) hingga Kuartal III-2024: Pertumbuhan Positif dan Harapan Masa Depan

Optimisme Pendapatan yang Terus Meningkat

Solihin juga menyatakan optimisme terhadap pencapaian pendapatan AMRT, yang diperkirakan akan mencapai Rp 100 triliun pada akhir tahun 2024. Kinerja perusahaan menunjukkan tren positif, dengan pendapatan yang terus meningkat. Laporan keuangan kuartal III-2024 menunjukkan laba bersih AMRT tumbuh 9,52% menjadi Rp 2,39 triliun, dibandingkan dengan Rp 2,19 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Pendapatan AMRT juga meningkat 10,23% dari Rp 80,02 triliun per September 2023 menjadi Rp 88,21 triliun pada kuartal III-2024.

Baca Juga :   BukuWarung dan Alfamart Bekali 11.000 UMKM dengan Keterampilan Pembukuan Digital

Kinerja Keuangan yang Positif

AMRT juga mencatatkan laba bruto sebesar Rp 18,86 triliun, naik 11,66% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Meskipun ada peningkatan pada beban pokok pendapatan yang melonjak menjadi Rp 69,24 triliun, laba usaha AMRT tercatat mencapai Rp 3,1 triliun, meskipun sedikit menurun dari tahun sebelumnya.

Baca Juga :   Hari Pangan Sedunia: FFI dan Alfamart Berikan Akses Pangan Lebih Sehat untuk Anak-anak Indonesia

Kinerja Segmen Makanan dan Non-Makanan

Pendapatan AMRT dari segmen makanan tercatat sebesar Rp 62,37 triliun, sementara pendapatan dari segmen non-makanan mencapai Rp 25,84 triliun pada kuartal III-2024. AMRT juga mencatatkan total aset sebesar Rp 36,63 triliun, meningkat dari Rp 34,24 triliun pada akhir 2023, dan total ekuitas yang mencapai Rp 16,78 triliun hingga September 2024.

Dengan langkah-langkah efisiensi dan ekspansi ini, AMRT optimis akan terus mencatatkan kinerja yang baik, serta memperkuat posisi perusahaan di pasar ritel Indonesia. (Hky)