JagatBisnis.com – PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY), perusahaan ritel barang rumah tangga dengan merek MR DIY, mengumumkan harga penawaran umum perdana saham (IPO) sebesar Rp 1.650 per saham, yang merupakan batas bawah dari rentang harga penawaran awal (bookbuilding) yang ditetapkan antara Rp 1.650 hingga Rp 1.870 per saham.
Calon emiten ini akan menawarkan 2,53 miliar saham dalam IPO. Jumlah tersebut terdiri dari 2,26 miliar saham yang mewakili 9% saham yang dimiliki oleh pemegang saham penjual, Azara Alpina Sdn Bhd, serta 251 juta saham baru yang diterbitkan oleh MR DIY, setara dengan 1% saham dari total modal yang ditempatkan setelah IPO.
Jika seluruh saham terjual dengan harga penawaran, total dana yang berpotensi dihimpun dalam IPO ini mencapai Rp 4,15 triliun. Dari jumlah ini, Azara Alpina Sdn Bhd akan menerima Rp 3,74 triliun, sementara MR DIY akan memperoleh Rp 425,64 miliar.
Penggunaan Dana IPO Dana yang diperoleh dari IPO ini akan digunakan untuk beberapa keperluan:
- Sekitar 60% dari dana akan digunakan untuk membayar sebagian pokok utang kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk.
- Sekitar 30% akan dialokasikan untuk pembukaan toko baru yang direncanakan pada periode 2025 hingga 2026.
- Sekitar 10% akan digunakan oleh anak usaha MDIY untuk modal operasional.
Selain itu, MDIY juga melaksanakan program Manajemen dan Program Opsi Saham Karyawan (MESOP) dengan menerbitkan hingga 514,13 juta saham.
Dengan IPO ini, MR DIY berharap dapat memperkuat posisinya dalam ekspansi dan meningkatkan daya saing di sektor ritel barang rumah tangga di Indonesia. (Zan)
