Ekbis  

Multi Bintang Indonesia Tumbuh Positif, Fokus pada Djakarta Warehouse Project 2024

Multi Bintang Indonesia Tumbuh Positif, Fokus pada Djakarta Warehouse Project 2024. foto dok agegate.theheinekencompany.com

JagatBisnis.com – PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) siap mengerek kinerjanya di akhir tahun 2024, berkat meningkatnya aktivitas dari brand Heineken dan Bir Bintang yang telah mendongkrak kinerja perusahaan sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini. Marketing Director MLBI, Jessica Setiawan, menyatakan bahwa aktivitas promosi dan kampanye untuk kedua brand tersebut berhasil meningkatkan antusiasme konsumen.

Salah satu fokus utama perusahaan di akhir tahun ini adalah keterlibatan dalam Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024, festival musik tahunan yang akan digelar pada 13-15 Desember di Jakarta. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat eksposur merek Heineken dan Bir Bintang serta mendukung penjualan di kuartal terakhir 2024.

Baca Juga :   Multi Bintang Indonesia (MLBI) Umumkan Pembagian Dividen Interim 2024

Kinerja Keuangan Positif

MLBI mencatatkan pertumbuhan yang positif pada laba bersih dan penjualan sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2024. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp 762,74 miliar pada September 2024, naik 10% YoY dari Rp 692,91 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Laba per saham juga mengalami kenaikan menjadi Rp 362, dibandingkan dengan Rp 329 pada tahun sebelumnya.

Penjualan bersih perusahaan tercatat mengalami kenaikan sebesar 2,46% YoY, dari Rp 2,27 triliun pada kuartal III-2023 menjadi Rp 2,32 triliun pada periode yang sama di tahun 2024. Beban pokok penjualan turun sedikit menjadi Rp 900 miliar dari sebelumnya Rp 910 miliar, yang mengakibatkan laba kotor MLBI mencapai Rp 1,42 triliun, naik 4,88% YoY.

Baca Juga :   Direktur Utama dan Komisaris Bir Bintang (MLBI) Mundur: Ada Apa Dibaliknya?

Secara rinci, penjualan dari segmen lokal naik dari Rp 2,26 triliun menjadi Rp 2,31 triliun hingga September 2024. Sementara itu, penjualan ekspor tercatat sebesar Rp 4,39 miliar dan penjualan ekspor ke pihak berelasi mencapai Rp 4,83 miliar, dengan total penjualan bersih mencapai Rp 2,32 triliun.

Aset dan Ekuitas Perusahaan

Baca Juga :   Direktur Utama dan Komisaris Bir Bintang (MLBI) Mundur: Ada Apa Dibaliknya?

MLBI membukukan total aset sebesar Rp 3,48 triliun per 30 September 2024, meningkat dari Rp 3,40 triliun pada 31 Desember 2023. Namun, jumlah ekuitas perusahaan mengalami penurunan menjadi Rp 1,31 triliun pada kuartal III-2024, dibandingkan dengan Rp 1,39 triliun pada akhir 2023. Sementara itu, kas dan setara kas melonjak signifikan menjadi Rp 1,04 triliun, naik dari Rp 677 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Dengan pencapaian ini, MLBI optimis dapat mempertahankan momentum positif dan terus berkontribusi pada kinerja yang lebih baik pada kuartal keempat 2024. (Zan)