JagatBisnis.com – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) telah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk memastikan layanan telekomunikasi tetap optimal selama momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Menyadari tingginya permintaan layanan, TLKM melalui program SIAGA NARU siap mengelola infrastruktur dan jaringan untuk mengantisipasi lonjakan trafik komunikasi, baik domestik maupun internasional.
SIAGA NARU: Kesiapan Infrastruktur TelkomGroup
Menurut Andri Herawan Sasoko, Vice President Corporate Communication TLKM, TelkomGroup telah menjalankan SIAGA NARU untuk memastikan infrastruktur telekomunikasi di seluruh Indonesia siap mendukung kebutuhan pelanggan. Program ini mencakup pemantauan intensif terhadap infrastruktur telekomunikasi, baik di darat maupun di laut, yang menjadi tulang punggung komunikasi antar pulau dan internasional.
409 Points of Interest dan 58 Posko Utama
Telkomsel, bagian dari TelkomGroup, akan menghadirkan 409 points of interest yang tersebar di berbagai lokasi strategis untuk memastikan pengalaman pelanggan yang optimal selama Nataru. Selain itu, TelkomGroup juga akan memantau kondisi infrastruktur dan layanan melalui 58 posko utama yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan pemantauan secara intensif di tingkat nasional, regional, dan anak perusahaan.
Proyeksi Peningkatan Trafik dan Fokus Layanan
Meski TLKM belum memberikan angka pasti mengenai proyeksi peningkatan trafik untuk Nataru 2024/2025, pada tahun sebelumnya, TLKM memperkirakan trafik telekomunikasi akan naik hingga 20,4 Tbps—meningkat sekitar 5,15% dibandingkan dengan periode Nataru 2022/2023. Andri menyatakan bahwa momen Nataru adalah kesempatan penting bagi perusahaan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, khususnya dalam memenuhi kebutuhan komunikasi yang semakin tinggi.
Fokus utama TLKM, lanjut Andri, adalah menjaga stabilitas dan kualitas layanan, memastikan pelanggan dapat terhubung tanpa gangguan meskipun ada lonjakan trafik.
Tantangan Lonjakan Trafik dan Kesiapan Infrastruktur
Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh TLKM adalah mengelola lonjakan trafik telekomunikasi yang terjadi di daerah dengan konsentrasi pengguna tinggi, seperti kota-kota besar dan destinasi wisata. Untuk itu, TLKM telah memastikan kesiapan infrastruktur mobile agar tetap mampu memberikan performa optimal meskipun terjadi lonjakan trafik yang signifikan.
Dengan memanfaatkan teknologi terkini dan pemantauan ketat melalui posko SIAGA NARU, TLKM yakin dapat menjaga kualitas pengalaman pelanggan selama periode puncak Nataru ini.
Optimisme TLKM
Meski menghadapi tantangan, TLKM tetap optimis bahwa lonjakan trafik selama Nataru 2024/2025 akan memberikan kontribusi positif terhadap kinerja perusahaan. Dengan berbagai persiapan dan program SIAGA NARU yang matang, TLKM berharap dapat mempertahankan keandalan dan kualitas layanan yang menjadi prioritas utama mereka dalam menjaga kepuasan pelanggan. (Hky)
