Ekbis  

FAP Agri (FAPA) Raih Pendapatan Dividen Rp 95 Miliar dari Anak Usaha, Laporan Keuangan Tunjukkan Kinerja Menggembirakan

FAP Agri (FAPA) Raih Pendapatan Dividen Rp 95 Miliar dari Anak Usaha, Laporan Keuangan Tunjukkan Kinerja Menggembirakan. foto dok fap-agri.com

JagatBisnis.com – Emiten holding dan perkebunan kelapa sawit, PT FAP Agri Tbk (FAPA), terus menunjukkan kinerja yang solid dengan perolehan pendapatan tambahan yang signifikan dari anak usaha. Pada 11 November 2024, perusahaan ini menerima dividen interim sebesar Rp 95 miliar dari salah satu anak usaha mereka, PT Karangjuang Hijaulestari. Pencapaian ini menambah daftar positif dividen yang diperoleh FAPA dari portofolio bisnis mereka.

Sekretaris Perusahaan FAPA, Henryzal M. Panjaitan, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), mengungkapkan bahwa dividen ini bersifat luar biasa dan menunjukkan kinerja yang sangat baik dari PT Karangjuang Hijaulestari. “Jumlah dividen yang diterima dari PT Karangjuang Hijaulestari adalah sebesar Rp 95 miliar,” ujar Henryzal.

Baca Juga :   Perkebunan Kelapa Sawit: Motor Perekonomian Perdesaan di Indonesia

Meskipun menerima dividen yang cukup besar, Henryzal memastikan bahwa pembagian dividen ini tidak berdampak negatif terhadap operasional, kondisi keuangan, maupun kelangsungan usaha FAPA. “Pembagian dividen ini tidak memengaruhi kegiatan operasional, kondisi keuangan, maupun kelangsungan usaha kami sebagai perusahaan publik,” tambahnya.

Pendapatan Dividen Sebelumnya

Selain dividen dari PT Karangjuang Hijaulestari, FAPA juga sudah mengantongi dividen sebesar Rp 47,50 miliar dari anak usaha lainnya, PT Tirta Madu Sawit Jaya, yang diterima pada 16 Agustus 2024. Kedua pencapaian dividen ini menunjukkan konsistensi FAPA dalam menghasilkan pendapatan pasif yang signifikan dari anak-anak usaha mereka.

Baca Juga :   Potensi Besar Perkebunan Kelapa Sawit untuk Kemandirian Pangan dan Energi

Kinerja Keuangan yang Meningkat Pesat

Bukan hanya pendapatan dividen yang menarik, FAPA juga mencatatkan kinerja keuangan yang sangat menggembirakan sepanjang tahun 2024. Hingga kuartal III 2024, perusahaan mencetak laba sebesar Rp 283,94 miliar, sebuah lonjakan 152% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yang hanya mencapai Rp 112,62 miliar.

Penjualan bersih FAPA juga mengalami peningkatan yang signifikan, naik 15,72% dari Rp 3,48 triliun pada September 2023 menjadi Rp 4,03 triliun hingga kuartal III 2024. Kinerja penjualan yang positif ini menandakan adanya pertumbuhan yang stabil di sektor perkebunan kelapa sawit, yang menjadi salah satu bisnis utama FAPA.

Baca Juga :   PT Austindo Nusantara Jaya Tbk Catat Penurunan Pendapatan di Semester I-2024 akibat El-Nino dan Isu Pasokan

Optimisme ke Depan

Kinerja positif yang ditunjukkan oleh FAPA, baik dari pendapatan dividen maupun laporan keuangan yang solid, menunjukkan bahwa perusahaan terus berada di jalur yang tepat untuk mempertahankan pertumbuhannya. Dividen yang diterima dari anak usaha semakin memperkuat posisi keuangan FAPA dan memberikan ruang bagi perusahaan untuk melakukan ekspansi dan investasi lebih lanjut di masa depan.

Dengan momentum yang terus terjaga, FAPA berpotensi terus berkembang sebagai pemain utama dalam industri perkebunan kelapa sawit Indonesia, sembari memanfaatkan pendapatan dividen untuk mendukung keberlanjutan operasional dan strategi jangka panjangnya. (Mhd)