Rexona Run Kembali Digelar, Target Diikuti 3.500 Pelari

JagatBisnis.com – Program lari tahunan Rexona Run kembali digelar di Digital Hub BSD City, pada 17 November 2024 mendatang. Kali ini, ditargetkan diikiti 3.500 pelari. Kegiatan ini berkolaborasi dengan Yayasan Cinta Kembali sebagai Official Charity Partner untuk menyebarkan semangat #LanjutTerus kepada masyarakat luas.

Head of Deodorant and Baby Care Unilever Indonesia Imelda Scherers mengungkapkan, pihaknya memiliki purpose menciptakan ekosistem gerak yang inklusif dan mendukung setiap orang untuk terlepas dari kondisi dan latar belakang serta untuk aktif bergerak melalui inovasi produk dan beragam program inspiratif.

“Melanjutkan kesuksesan gelaran perdana di tahun lalu, kami kembali mempersembahkan kegiata lari ini sebagai salah satu medium untuk menyebarkan semangat #LanjutTerus. Karena berlari adalah salah satu olah raga paling populer dan bersifat universal. Bahkan, dapat dilakukan semua orang,” katanya di Jakarta, Minggu (10/11/2024).

Dia menjelaskan, kegiatan lari kali ini, pihaknya membawa misi istimewa, yaitu mengajak masyarakat menemukan kembali alasan yang mendorong mereka untuk mencapai tujuan, mulai bergerak aktif penuh percaya diri, dan lanjut terus mengalahkan keraguan.

“Berbeda dengan ajang lari lainnya, kegiatan lari kali ini menjadi safe place bagi para pelari pemula. Karena memiliki jarak tempuh yang aksesibel, tapi tetap menantang, yaitu 7,2 km. Selain itu, cut off time yang ditetapkan adalah 2 jam 15 menit. Sehingga memudahkan pelari pemula untuk berlari dengan pace mereka masing-masing,” terangnya.

Pada kesempatan yang sana, Psikolog Olah Raga, Laksmiari Saraswati menambahkan, meskipun bersifat universal, berlari juga merupakan olah raga yang personal. Setiap orang mungkin punya keraguan tersendiri untuk memulai, yang sebenarnya dapat dikalahkan saat seseorang menemukan alasan.

“Berlari dengan alasan untuk menjadi lebih sehat adalah awal yang baik, tapi kita perlu mencari lebih dalam alasan yang benar-benar mampu memotivasi untuk lanjut terus. Sehingga berlari tidak hanya menjadi aktivitas fisik tapi juga mendorong perubahan psikologis yang memacu kita mengejar tujuan,” tutup dia. (eva)