JagatBisnis.com – PT Federal International Finance (FIF Group), anak usaha dari PT Astra International Tbk (ASII), melaporkan pencapaian signifikan dalam penyaluran pembiayaan yang mencapai Rp 34,1 triliun hingga kuartal III-2024. Ini mencerminkan peningkatan sebesar 7,1% secara year on year (YoY).
Direktur FIF Group, Daniel Hartono, menjelaskan bahwa kinerja positif ini tidak hanya terlihat dari penyaluran pembiayaan, tetapi juga dari laba bersih yang meningkat sebesar 8,8% dibandingkan tahun lalu, mencapai Rp 3,3 triliun. “Kami senang melihat pertumbuhan ini, baik dari sisi pembiayaan maupun laba bersih,” ungkapnya pada Jumat (25/10).
Rincian Penyaluran Pembiayaan
Peningkatan penyaluran pembiayaan ini sejalan dengan kenaikan jumlah unit yang dibiayai, yang mencapai 2,4 juta unit, atau tumbuh 1,4% YoY. Lima lini bisnis utama menyumbang capaian ini, yaitu FIFASTRA, SPEKTRA, DANASTRA, FINATRA, dan AMITRA.
FIFASTRA merupakan lini bisnis terbesar, menyediakan pembiayaan sepeda motor Honda dengan nilai mencapai Rp 22,3 triliun per kuartal III, naik 10,2% YoY. Jumlah unit yang dibiayai juga mengalami kenaikan sebesar 5,8% YoY, mencapai 1,3 juta unit.
FIF Group melayani pembiayaan untuk seluruh model sepeda motor dari PT Astra Honda Motor (AHM), termasuk motor listrik seperti Honda CUV dan Honda ICON.
Tren di Lini Bisnis Lain
Meskipun FIF Group mencatat pertumbuhan di banyak sektor, beberapa lini bisnis mengalami tantangan. SPEKTRA, yang fokus pada pembiayaan alat elektronik dan perabot rumah tangga, mengalami penurunan penyaluran sebesar 9,7% YoY, menjadi Rp 315 miliar, akibat dominasi tren pembelian online.
DANASTRA, yang menawarkan layanan pembiayaan multiguna, mencatatkan peningkatan penyaluran menjadi Rp 10,3 triliun, tumbuh 3,1% YoY, meskipun jumlah unit yang dibiayai turun 2,6% YoY menjadi 1,04 juta unit.
Sementara itu, FINATRA, yang memberikan pembiayaan mikroproduktif bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), mengalami penurunan sebesar 13,5% YoY, dengan penyaluran Rp 727 miliar, akibat ketatnya persaingan dari perbankan.
Di sisi lain, AMITRA, yang menyediakan pembiayaan syariah untuk Umrah dan Haji Reguler, mencatatkan kenaikan penyaluran sebesar 12,2% YoY menjadi Rp 416 miliar, dengan peningkatan jumlah unit yang dibiayai sebesar 4,3% YoY hingga kuartal III-2024.
Kesehatan Keuangan yang Stabil
Lebih lanjut, FIF Group juga mencatat peningkatan Net-Service Asset (NSA) sebesar 14,6% YoY, mencapai Rp 44,9 triliun hingga kuartal III-2024. Selain itu, rasio Non-Performing Finance (NPF) berhasil dipertahankan di level yang sangat rendah, yaitu 0,02%, menunjukkan bahwa perusahaan beroperasi dalam kondisi yang sehat dan positif.
Dengan kinerja yang kuat dan langkah strategis yang diambil, FIF Group siap menghadapi tantangan dan peluang di pasar pembiayaan, mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan di masa depan. (mhd)