JagatBisnis.com – PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), emiten penyedia kain, seragam, dan fashion, terus berusaha mengejar target penjualannya di sisa tahun 2024. Perusahaan menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 15% dibandingkan tahun 2023. Hingga semester pertama 2024, BELL mencatatkan penjualan sebesar Rp281,35 miliar, meningkat 18% year on year (YoY).
Sinergi dan Distribusi
Untuk mencapai target tersebut, BELL mengoptimalkan sinergi antara anak usaha dan unit usaha guna memastikan konsistensi dalam produksi berkualitas. Selain itu, keberadaan enam distributor di area Jawa semakin memperkuat posisi BELL di pasar domestik.
“Sepanjang paruh pertama 2024, BELL telah menunjukkan kinerja positif di hampir semua segmen, meskipun segmen seragam mengalami penurunan tipis akibat fluktuasi permintaan. Kami juga aktif melaksanakan prinsip ESG untuk mendukung pertumbuhan perusahaan,” ungkap Karsongno Wongso Djaja, Direktur Utama BELL.
Ekspansi Ritel
Sebagai pemilik merek ritel JOBB dan Jack Nicklaus, BELL mengoperasikan 123 toko di berbagai provinsi di Indonesia. Saat ini, JOBB memiliki 132 Point of Sales (POS), sedangkan Jack Nicklaus memiliki 51 POS. Hingga pertengahan 2024, BELL telah membuka enam POS baru dan berencana menambah total 10 POS hingga akhir tahun.
Komitmen Terhadap Lingkungan
Sejalan dengan komitmennya terhadap prinsip ESG, BELL memproduksi barang secara terintegrasi dari hulu ke hilir dan mengolah limbah sejak awal proses produksi. Perusahaan ini menggunakan 70% bahan baku bersertifikat Oeko-Tex, menjadikan produknya lebih ramah lingkungan.
BELL juga bekerja sama dengan produsen benang untuk mengembangkan kain daur ulang yang bernilai jual tinggi. Meski kontribusinya masih kecil, produk ini memiliki pangsa pasar tersendiri dan diproyeksikan tumbuh seiring meningkatnya minat terhadap fashion berkelanjutan.
Inovasi dan Teknologi
Perusahaan ini menunjukkan komitmen terhadap ESG dengan mengoptimalkan penggunaan fasilitas pengolahan limbah mutakhir, yang mampu mengurangi penggunaan air baku sebesar 27% melalui proses daur ulang air. Selain itu, BELL terus meremajakan mesin produksi untuk mengikuti perkembangan teknologi yang lebih hemat energi dan air, serta meminimalkan limbah yang dihasilkan.
Kesimpulan
Dengan strategi yang jelas dan fokus pada keberlanjutan, BELL berkomitmen untuk mencapai target pertumbuhan 15% di tahun 2024. Langkah-langkah inovatif yang diambil dalam produksi dan ekspansi ritel menunjukkan bahwa perusahaan ini tidak hanya berupaya meningkatkan kinerja finansial, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan industri tekstil yang lebih berkelanjutan di Indonesia. (Mhd)