JagatBisnis.com – PT Mayora Indah Tbk (MYOR) menunjukkan optimisme yang kuat untuk mencetak pertumbuhan kinerja hingga 10% pada akhir tahun 2024, meskipun terdapat isu melemahnya daya beli masyarakat. Dengan target pendapatan sebesar Rp 34,28 triliun, MYOR berharap dapat melampaui pencapaian tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 31,48 triliun.
Pertumbuhan Positif di Semester I 2024
Manajemen MYOR menyatakan bahwa meskipun mereka belum dapat mengungkapkan hasil kinerja kuartal III-2024, perusahaan masih mencatatkan pertumbuhan positif hingga paruh pertama tahun ini. Pada semester I-2024, MYOR mencatat laba tahun berjalan sebesar Rp 1,75 triliun, meningkat 41,12% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang hanya mencapai Rp 1,24 triliun.
Pendapatan bersih MYOR juga melonjak 9,4% di periode yang sama, mencapai Rp 16,2 triliun.
Strategi Pertumbuhan Melalui Produk Baru
Untuk mendukung pencapaian kinerja di sisa tahun 2024, MYOR berencana meluncurkan produk baru sebagai bagian dari strategi bisnis mereka. Produk-produk baru tersebut selama ini telah mencatatkan permintaan yang baik di pasar.
“Kami juga berupaya meningkatkan visibilitas dan ketersediaan produk Mayora di pasar, baik domestik maupun ekspor,” ungkap manajemen perusahaan.
Ekspansi Pasar Ekspor
Dalam upaya memperluas jangkauan pasar, MYOR telah menjalin kerja sama dengan Mayora Nigeria Ltd untuk menjual produk-produk seperti biskuit, wafer, permen, dan cokelat ke Nigeria. Selain itu, perusahaan juga menargetkan ekspansi ke pasar Thailand, Tiongkok, dan Vietnam.
Dengan langkah-langkah ini, MYOR bertekad untuk terus tumbuh dan memberikan kontribusi positif terhadap industri makanan dan minuman di Indonesia. Keyakinan yang ditunjukkan oleh MYOR di tengah tantangan ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan kebutuhan pasar.
Kesimpulan
Dengan strategi yang jelas dan fokus pada peluncuran produk baru serta ekspansi pasar, MYOR berada di jalur yang tepat untuk mencapai target pertumbuhan yang ambisius. Di tengah dinamika ekonomi, kemampuan untuk beradaptasi dan berinovasi menjadi kunci keberhasilan perusahaan dalam menghadapi tantangan yang ada. (Hky)